Namun sebagian bangunan rumah korban rusak termasuk aliran listriknya.
"Benar, kejadiannya sore hari tadi saat ada hujan gerimis yang disertai kilat dan petir. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta rupiah," jelasnya.
Salah seorang petugas Tagana Pandeglang, Ade sudah mendapatkan laporan tentang peristiwa tersebut.
Ia pun langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah warga yang tersambar petir tersebut.
"Iya, kondisi bangunan rumah korban dan aliran listrik rusak total. Saat ini pihak PLN juga tengah melakukan penanganan terhadap aliran listrik di rumah korban," pungkasnya. (samsul fatoni)