Gubernur Anies: Kawasan Kota Tua Kota Masa Depan Pemersatu Bangsa

Jumat 26 Agu 2022, 18:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat membuka kegiatan Festival "Batavia Kota Tua" di kawasan wisata Kota Tua. (Pandi)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat membuka kegiatan Festival "Batavia Kota Tua" di kawasan wisata Kota Tua. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, kawasan Wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, merupakan kota masa depan yang dapat mempersatukan bangsa dengan berbagai latar belakang.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam kegiatan pembukaan festival "Batavia Kota Tua" yang merupakan aktivasi awal kawasan wisata Kota Tua.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kawasan Kota Tua yang dapat menjadi ruang ketiga yang dapat memfasilitasi aktivitas masyarakat.

"Kita ingin kota yang mempersatukan, kita ingin kota yang memberikan perasaan kesetaraan, dan di kawasan ini dengan menggunakan 100 persen pejalan kaki. Insyaallah siapapun yang datang ke tempat ini apakah itu turis dari benua Eropa atau Asia dia akan bercampur dengan penduduk Jakarta, penduduk Indonesia dengan perasaan kesetaraan," ujarnya dalam pembukaan acara di kawasan Kota Tua, Jumat (26/8/2022).

Menurut Anies, kawasan wisata Kota Tua merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat melihat masa depan. Sebab kawasan Kota Tua meruapakan kawasan bersejarah yang masih berdiri sejak 400 tahun yang lalu.

"Di sini lah kalimat yang sering kita dengar waktu dikonversi jadi ruang, dimana itu ada di Kota Tua, karena perjalanan 400 tahun kota ini ditandai dengan bangunan-bangunan yang dibangun sejak tahun 1600an ada di tempat ini," jelasnya.

Selain itu, Anies mengatakan bahwa di kawasan Kota Tua merupakan kawasan dengan emisi rendah (LEZ).

Kawasan Kota Tua di desain dengan mengkhususkan pejalan kaki. Selain itu, kawasan Kota Tua juga dilengkapi dengan fasilitas umum, yaitu transportasi publik yang dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

"Jadi di Kota Tua ini kita menemukan pertemuan, tahunnya 2022 dibelakang, kita melihat 400 tahun perjalanan. Dan kedepan kita menyaksikan kota baru yang mewakili Jakarta masa depan. Jakarta dimulai dari tempat ini dan perjalanan menuju masa depan juga dimulai ditempat ini," paparnya. (Pandi)

Berita Terkait
News Update