ADVERTISEMENT

Blak-blakan! Bekas Wakapolri Singgung Pembunuhan Brigadir J Mirip Kasus KM 50 Tewaskan 6 Laskar FPI: Barang Bukti CCT dan TKP Hilang Seketika Hingga Rumor Mobil Milik Irjen Ferdy Sambo

Jumat, 26 Agustus 2022 21:46 WIB

Share
Kolase foto Bekas Wakapolri, Adang Daradjatun dan Irjen Ferdy sambo tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Bekas Wakapolri, Adang Daradjatun dan Irjen Ferdy sambo tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bekas Wakapolri Adang Daradjatun menyium ada kesamaan asus pembunuhan enam Laskar FPI (KM 50) dengan pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J 

“Rumornya mobil KM 50 terindikasi ada pada peristiwa penembakan Brigadir J,” ujarnya.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, menurut Adang, pola yang dilakukan pada KM 50 sama dengan pembunuhan Brigadir Yoshua di mana ada penghilangan barang bukti berupa CCTV. 

“Misteri KM 50 lebih hebat dari peristiwa pembunuhan Yosua. Penanganan Polisi dalam dua kasus tersebut ada benang merahnya, dengan penghilangan barang bukti, seperti CCTV rusak dan lokasi dihilangkan bahkan sekarang dibeko (diratakan-red),” ungkapnya.

Senada dengan Adang, Politis PKB Habib Abu Bakar Al Habsyi menilai cara penanganan kasus KM 50 oleh Polisi mirip dengan pembunuhan Brigadir J. “KM 50 gimana ceritanya, jangan-jangan sama, jangan-jangan…,” kata Habib Abu Bakar.

Habib Abu Bakar pun mendesak Presiden Jokowi untuk ikut memberikan perhatian pada kasus KM 50 sebagaimana Jokowi memberi perhatian pada kasus pembunuhan Brigadir J. “Kasus penanganannya hampir sama, CCTV dihilangkan dan sebagainya,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT