ADVERTISEMENT

Ngeri! Bekas Kabareskrim Komjen Susno Duadji Diteror Setelah Keras Soroti Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kantor Anak Didatangi Polisi dari Jakarta

Kamis, 25 Agustus 2022 19:36 WIB

Share
Kolase foto Mantan Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Mantan Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji jadi salah satu orang yang rajin berkoar masalah Ferdy Sambo.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia pun mengaku telah diteror oleh sejumlah orang yang berasal dari kepolisian. Teror tersebut dilakukan karena dirinya kerap bicara menganalisa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J tersebut menjerat jenderal polisi bintang dua yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Susno menjelaskan, saat melakukan teror, polisi-polisi itu datang menyambangi usaha pertambangan milik anaknya yang berada di Lahat, Sumatera Selatan. Susno tidak merinci jenis pertambangan apa yang dimiliki oleh putrinya tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa para polisi itu datang ke pertambangan anaknya pada 16 Agustus 2022 lalu. "Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan) anak saya di Lahat," kata Susno Duadji.

Menurutnya, para polisi itu datang menggunakan mobil dinas dengan pelat Jakarta. Termasuk dalam rombongan itu ada mobil Indonesia Automatic Fingerprint System atau Inafis. "Ini pelat mobilnya dari Jakarta. Ada mobil Inafis juga," ucap Susno Duadji.

Susno menilai kedatangan mereka tidak lain hanya untuk meneror. Terlebih, para polisi itu datang ke usaha pertambangan milik putrinya tanpa membawa surat tugas dari instansi mereka. "Kalau enggak mau neror saya atau anak saya, apalagi tujuannya?" ujar Susno Duadji.

Susno sempat memperlihatkan foto-foto anggota polisi dan mobil dinasnya yang mendatangi bisnis anaknya pada 16 Agustus 2022 lalu itu.

Susno menduga para polisi tersebut berasal dari kelompok polisi yang tidak suka karena dirinya banyak omong soal kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo.

Susno pun menegaskan tidak akan diam. Ia berjanji akan terus bersuara selama masih melihat ada ketidakadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. "Mungkin mereka mau meminta saya diam. Tapi saya tidak akan takut," kata Susno Duadji.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT