Wapres KH Ma'aruf Amin Bersyukur Pertumbuhan Ekonomi Tunjukan Tren Positif

Rabu 24 Agu 2022, 15:37 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin menghadiri Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII. (setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin menghadiri Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII. (setwapres)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID -  Kita patut bersyukur atas aneka pencapaian di tengah berbagai ragam persoalan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, inflasi yang relatif terkendali, dan surplus neraca perdagangan. 

Demikian disampaikan Wapres dalam sambutannya pada acara Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional ISEI Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (24/08/2022).

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum yang ISEI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta para pengurus ISEI Pusat dan Daerah, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sungguh pun begitu, kita wajib waspada karena aneka rintangan telah menghadang di depan mata. Ke depan, tetap diperlukan kewaspadaan yang tinggi agar Indonesia tetap mampu mempertahankan kemandirian dan kedaulatannya," tegas Wapres.

Wapres menyampaikan, beberapa tantangan yang ada di depan, di antaranya pada tingkat global inflasi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang tembus di atas 8 persen. 

Sementara pada tingkat domestik, sejak awal dekade 2000-an kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus mengalami penurunan. Untuk itu harus ada pendalaman ekonomi yang memberikan nilai tambah," papar Wapres. 

Artinya, menurut Wapres, pendalaman ekonomi yang bernilai tambah menjadi pekerjaan rumah di masa mendatang. Reindustrialisasi menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari.

Wapre

Sementara dari sisi kemandirian pangan dan energi, Wapres menekankan, diperlukan penguatan dan pemerataan agar dapat turut mendukung pemerataan kesejahteraan di Indonesia.

Kemandirian pangan dan energi masih belum sepenuhnya menjelma di negeri ini. Kedua sektor ini merupakan sektor basis (di samping sektor industri) yang menjadi tulang punggung perekonomian," utsra Wapres. 

Demikian pula dukungan sektor keuangan juga harus nyata terhadap sektor riil ini. Triple F (food, fuel, and finance) menjadi pusat pertempuran ekonomi yang mesti dimenangkan,” imbau Wapres.

Berita Terkait

News Update