ADVERTISEMENT

Putri Candrawathi Mengaku Pakaiannya Dilucuti Brigadir J, Refly Harun: Geli-Geli Sedap

Rabu, 24 Agustus 2022 13:40 WIB

Share
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist).
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tersangka kasus pembunuhan berencana yang juga istri Ferdy Sambo, Putri Candrwathi mengaku jika ajudannya Brigadir J telah melecehkannya saat berada di rumah Magelang. Ia menyebut Brigadir J berupaya melucuti pakaiannya. 

Tak hanya itu, pada keterangan lain, Putri Candrawathi mengaku  dirinya tengah berbaring di kasur ketika Brigadir J masuk ke kamar dan melakukan kontak fisik.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai bisa jadi Putri sedang merancang skenario baru untuk menyelamatkan dirinya dan suaminya dalam kasus pembunuhan ini.

"Memang bukan lagi ngeri-ngeri sedap, geli-geli sedap soal motif dewasa ini ya," kata Refly lewat Channel Youtube-nya, dikutip Rabu (24/8/2022).

Tidak hanya itu Refly Harun juga mengatakan, pernyataan yang berubah-ubah dari Putri juga bisa terjadi lantaran yang bersangkutan malu mengakui motif yang sesungguhnya. 

"Kalau kita melihat keterangan Putri tersebut, maka ada dua hal yang terbayang dalam benak saya adalah satu dia ingin membuat skenario yang barangkali bisa meringankan hukuman dia dan suaminya, terutama suaminya karena dia bilang masih cinta sekaligus barangkali menebus rasa bersalah," kata dia.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu sendiri sebetulnya meragukan pengakuan Putri soal motif dewasa dalam kasus ini, sebab Putri sendiri mengaku Brigadir J sudah dianggap seperti anak sendiri, hal ini juga diamini oleh keluarga Brigadir J. 

"Tapi jangan lupa, ini kan cerita tentang orang dewasa, orang yang barang kali ada masalah dalam hubungan rumah tangga, kemudian masuk orang lain dan orang lain barang kali menghibur atau katakanlah obat lara. Kira-kira begitu lah," ujar Refly.

"Tapi sekali lagi, ini terkait dengan dua hal tentunya. Apakah dia ingin meringankan hukuman bahwa motif membunuh adalah motif yang justified karena istri diganggu, dilecehkan, tapi motif lain adalah barang kali dia malu mengungkapkan yang sesungguhnya," imbuhnya menandaskan.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT