Jamaah Korban Investasi Bodong Ustad Yusuf Mansyur Murka, Minta Allah Turunkan Azab: Hancurkn Keluarga & Kawan-kawan Bisnisnya

Rabu 24 Agu 2022, 14:44 WIB
Aksi korban investasi bodong di rumah UYM. (foto: Iqbal)

Aksi korban investasi bodong di rumah UYM. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Lagi, pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Bogor, korban investasi bodong batubara menggeruduk kediaman Ustad Yusuf Mansur (UYM).

Mereka berharap UYM mau duduk bareng dan membahas persoalan tersebut.

Kedatangan mereka ke wilayah Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (24/8/2022) pagi ini, menyangkut 250 orang yang duduga telah melakukan investasi kepada UYMZ. 

Koordinator jemaah Masjid Darusalam Kota Wisata, Zaini Mustofa mengatakan mereka yang telah melakukan investasi yakni merupakan para pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

"Kami ini adalah pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Bogor, yang menjadi korban investasi batubara yang ditawarkan Yusuf Mansur," ujar Zaini Mustofa kepada awak media, Rabu (24/8/2022).

Kata dia puluhan orang tersebut datang untuk meminta pertanggungjawaban kepada UYM.

"Kami datang untuk meminta tanggung jawab atas kerugian kami yang total keseluruhannya sebanyak Rp 55 Miliar dan terdiri dari 250 orang yang t jamaah," imbuhnya.

Zaini menerangkan, kedatangan mereka menggelar aksi massa di kediaman Yusuf Mansur tersebut lantaran beberapa keluhan yang disampaikan para korban tidak pernah digubris.

Pasalnya, kerugian sebesar Rp 55 Miliar tersebut merupakan uang milik para jemaah masjid yang mayoritas adalah masyarakat kecil.

"Kami sampai datang kesini karena ketika kami memberi undangan secara, Yusuf Mansur enggak pernah datang dan enggak pernah hadir, makanya dengan berat hati kami mubahalah sepihak," kata dia.

"Jadi, kami korban investasi batubara Yusuf Mansur ini minta dikembalikan uangnya, karena uang itu milik jemaah masjid, mulai dari orang kaya sampai marbot masjid yang mereka secara swadaya mengumpulkan uang," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update