ADVERTISEMENT

Cek Ombak, Pedagang Ungkap Kenaikan Harga Telur Ayam Ulah Peternak: Bakal Turun Kalau Pasaran Sudah Gak Kuat

Rabu, 24 Agustus 2022 15:03 WIB

Share
Andri (42) pedagang telur di Pasar Slipi, Jakarta Barat. (Pandi)
Andri (42) pedagang telur di Pasar Slipi, Jakarta Barat. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang telur ayam di Pasar Slipi Jakarta Barat, mengungkapkan kenapa harga telur kerap naik turun. Penyebabnya ternyata karena peternak yang sudah menguasai pangsa pasar.

Andri (42), pedagang telur mengatakan, para peternak yang biasa mengirimkan telur ke pedagang di Jakarta, sudah meraba harga pasaran yang layak dijual ke masyarakat.

"Biasanya dari peternak dia ngeliat kekuatan. Jadi kekuatan di pasaran di Jakarta misalkan diharga segini masih stabil yang jualan, terus sama mereka dinaikin lagi. Kecuali udah gak kuat pasaran baru diturunin," ungkap Andri saat ditemui, Rabu (24/8/2022).

 

Itu sebabnya, harga telur ayam di pasar tradisional tidak pernah stabil. Harga telur di pasaran memang terbilang naik turun, meski tidak terlalu signigfikan.

Saat ini, harga telur ayam negeri yakni Rp32 ribu per Kg. Harga itu naik dibandingkan pada saat Idul Fitri yakni hanya Rp27 ribu. Telur puyuh juga terpantau mengalami kenaikan.

"Telur puyuh dari harga Rp35 ribu per Kg sekarang jadi Rp38 ribu per Kg," jelas Andri.

Sementara itu, harga telur ayam kampung per butir saat ini Rp2.500. Sementara untuk telur bebek yakni Rp3.00p per butir.

Atas kenaikan harga telur ayam negeri, Andri mengaku pembeli banyak yang mengurangi jumlah pembelian. Tak sedikit juga pengunjung tidak jadi membeli telur karena harga yang masih tinggi.

"Maunya harga turun. Masalahnya modal tinggi modal rendah keuntungan sama aja. Justru kalo naik berdampak ke pembelian," ungkapnya. (Pandi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT