Wapres Ungkap 80 Persen Rumah Tangga di Indonesia Sudah Memiliki Rumah

Selasa 23 Agu 2022, 12:57 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan secara virtual pada peluncuran Tapera Syariah. (setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan secara virtual pada peluncuran Tapera Syariah. (setwapres)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengungkap tentang kondisi sebagian besar besar rumah tangga di Indonesia. Menurut Wapres 80 persen rumah tangga di negeri inui sudah memiliki rumah, alias sudah tinggal di rumah dengan status milik sendiri. 

"Tetapi bagi masyarakat yang belum mencukupi kebutuhan atas hunian, tentu ingin mewujudkannya mengingat tempat tinggal atau perumahan menyangkut hak dasar individu sekaligus sebagai sarana pembinaan keluarga," terang Wapres.

Itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual pada peluncuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Syariah yang diadakan di Banda Aceh, Selasa (23/8/2022).

Wapres mengakui tidak semua masyarakat memiliki kematangan finansial untuk membeli hunian, atau rumah. Terlebih bagi masyarakat perkotaan, keterjangkauan untuk memiliki rumah turut dipengaruhi harga hunian yang cenderung meningkat setiap tahunnya, bahkan di atas rata-rata daya beli.

Oleh karena itu, lanjut Wapres, Tapera  Syariah menjadi salah satu sarana untuk membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat, yang kebutuhannya kian meningkat kini mencapai 12,75 juta unit.

Ma'ruf mengutarakan  Tapera Syariah sekaligus merupakan perwujudan pembangunan ekonomi yang sejalan dengan maqashid syariah karena memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui hadirnya skema tabungan perumahan yang sesuai prinsip syariah. 

"Momentum peluncuran Tapera Syariah ini juga dinilai sangat tepat. Bagi industri jasa keuangan, tren gaya hidup Islami dengan meningkatnya preferensi masyarakat akan produk/jasa yang sesuai syariah, telah menciptakan pasar baru yang menarik," 

Data Otoritas Jasa Keuangan memperlihatkan pembiayaan rumah dari bank syariah mencapai Rp103,24 triliun per Maret 2022, naik hampir 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).

"Saya juga mendapat laporan, per Agustus 2022, terdapat 6,75% peserta aktif Tapera yang menyatakan pemintaan terhadap prinsip pembiayaan syariah. (johara )
      
 

Berita Terkait
News Update