Tak Puas, Sejumlah Tokoh Masyarakat Surakarta Akan Geruduk Kantor Kecamatan Pagelaran Terkait Penilaian Juara Lomba Agustusan

Selasa, 23 Agustus 2022 12:15 WIB

Share
 Sejumlah tokoh masyarakat Surakarta saat berkumpul di Desa Surakarta, Pandeglang. (Foto: Ist).
 Sejumlah tokoh masyarakat Surakarta saat berkumpul di Desa Surakarta, Pandeglang. (Foto: Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah Tokoh Masyarakat  Surakarta akan menggeruduk Kantor Kecamatan untuk melakukan audiensi dengan pihak Panitia Hari Besar Nasional (PHBN).

Hal itu dipicu, karena tidak puas dengan sistem penilaian juara pada saat lomba Agustusan atau perayaan 17 Agustus 2022 Hari Kemerdekaan RI ke-77 di wilayah Pagelaran tersebut.

Mereka yang menggeruduk itu adalah Sejumlah Tokoh Masyarakat (Tokmas) dan Tokoh Pemuda Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang.

Rencana para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Surakarta akan mendatangi Kantor Kecamatan Pagelaran tersebut, dibuktikan dengan surat permohonan audiensi yang dilayangkan ke Muspika Pagelaran, dengan jadwal permohonan Hari Selasa (23/8/2022) besok.

Diketahui dari isi surat tersebut, dengan nomor surat istimewa, hal permohonan audiensi. Bahwa menindaklanjuti keberatan warga masyarakat Surakarta khususnya perihal kegiatan PHBN di Kecamatan Pagelaran.

Maka, dengan ini kami meminta penjelasan dan klarifikasi serta transparansi atas kegiatan tersebut. Maka dengan ini kami meminta kesediaan Ibu/bapak panitia penyelenggara dan penanggungjawab PHBN Kecamatan Pagelaran.

Diketahui sebelumnya, puluhan tokoh masyarakat mendatangi kediaman Kepala Desa Surakarta, untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka dalam penilaian pada lomba Kampung Merah Putih.

Mereka menduga, ada ketidakberesan dalam penilaian yang dilakukan Juri dalam lomba Kampung Merah Putih. 

"Masa kampung kami yang demikian meriah dihiasi di setiap pelosok desa, hanya mendapatkan juara ke dua. Yang menang malah yang hanya kantor desanya saja yang dihias," ungkap Ketua Pemuda Kampung Walang, Olan Sukarlan, Senin (21/8/2022).

Sementara, Kepala Desa Surakarta, Tb Ucid Rosadi membenarkan, adanya puluhan warga masyarakat yang menyatakan ketidakpuasan dengan hasil penilaian juri pada lomba Kampung Merah Putih. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar