Polisi model begitu, sambungnya, disebut "Tanaman Keras". Tidak bisa dicabut, tidak bisa dipindah dari jabatannya karena rajin menyetor pada atasannya.
"Dia memohon agar tak dipindah sebagai kepala unit sehingga saya melapor ke Gubernur Akpol, kasihan itu orang sudah lama tak naik pangkat," kisahnya.
Rupanya, dengan kata kasihan, lanjut Kamaruddin dengan kepolosannya, Gubernur Akpol itu membantu menaikkan pangkat dan jabatannya.
Kamaruddin malah dimaki-maki karena dengan pangkatnya naik jadi AKBP dia kehilangan jabatannya di Kanit Polda.
"Saya pikir berprestasi, ternyata dia marah kehilangan mata pencariannya. Tapi tidak semua polisi seperti itu," ucapnya.