ADVERTISEMENT

Parah! Harga Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu per Kg, Pedagang Bakso Terpaksa Putar Otak Perkecil Ukuran

Senin, 22 Agustus 2022 21:29 WIB

Share
Syafril, pedagang bakso di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)
Syafril, pedagang bakso di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dampak kenaikan harga daging sapi yang menyentuh Rp140-150 ribu  menyebabkan para pedagang bakso dan nasi padang memutar otak dengan cara memperkecil ukuran lauknya.

Berdasarkan penelusuran Poskota.co.id, harga kenaikan daging tidak hanya dirasakan oleh masyarakat namun berdampak kepada para penjual makanan.

Yatno (30), pedagan bakso menuturkan, dirinya sangat merasakan dari kenaikan harga bahan pokok tersebut terlebih daging. 

“Kalo harga 1 porsinya mungkin tetap komplit pake sayuran kisaran Rp15 ribu, paling saya meminimalisir dengan ukuran basonya saya lebih perkecil saja, sangat keberatan sih mas,”ucapnya kepada poskota, Senin (22/8/2022).

 

Selain para pedagang merasakan keberatan atas kenaikan tersebut dikhawatirkan nanti akan turut mengubah harga dari makanan yang dijualnya akan berakibat pembeli yang pada kabur.

Di tempat terpisahnpedagang nasi padang merasa keberatan atas kisaran daging dipasaran saat ini.

Wulandari (31) Penjual nasi padang menuturkan dirinya sangat terasa signifikan terkait lonjakan harga daging di pasaran, berakibat ia menaikan beberapa menu untuk bisa menstabilkan omset yang tersedia.

“Sangat terasa sih mas apalagi kita tempat nyewa, lalu bahan pokok seperti daging cincang, daging rendang, yang biasanya dijual 20 ribu untuk rendang, sekarang saya nakin menjadi 23 ribu, lalu untuk daging cincang saya naikin menjadi harga nya 27,” ucapnya kepada poskota, Senin (22/8/2022)

Para pedagang berharap kenaikan harga daging tersebut bisa cepat stabil agar tidak terlalu jauh dalam menaiki harga makanan yang dijualnya. (Cr01)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT