JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus
rumah toko (ruko) dijadikan kos yang menewaskan enam orang penghuni di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) Polri.
"Proses penyelidikan masih berlangsung, hasil labfor belum keluar," kata Rosana saat dihubungi wartawan, Minggu (21/8/2022).
Kendati demikian, Rosana menyebut polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut.
"Kami dari Polsek Tambora sudah memeriksa 9 saksi. Terdiri dari 2 pemilik kosan, 2 korban yang ikut terkena luka bakar, dan penghuni kos ada 5 orang," ungkap dia, beberapa waktu lalu.
Sementara ini, penyebab kemunculan api masih diduga lantaran korsleting ljstrik pada kipas angin di salah satu kamar indekos.
Diketahui, dalam peristiwa kebakaran itu, tiga orang selamat meski mengalami luka bakar. Namun, enam penghuni rumah kos meninggal karena terjebak di dalam bangunan.
Pada Jumat (19/8/2022) siang, 4 jenazah telah berhasil teridentifikasi. Keempat korban yang teridentifikasi atas nama Hamid (24), Edi Sunarto (40), Gholib Mawardi (24), dan Alex Candra (19). (Pandi)