Saat di luar mobil Ujang diserang oleh pelaku menggunakan palu. Pelaku memukul kepala Ujang dengan palu beberapa kali hingga darah bercucuran.
Meski Ujang tak memiliki ilmu bela diri, ia berusaha melawan sekuat tenaga. Obeng yang berhasil direbut oleh Ujang dari tangan pelaku, ia gunakan untuk menyerang balik si begal.
"Bergelutan sampe bonyok, saya menusuk dia menggunakan obeng sekitaran pinggang pelaku. Dalam keadaan posisi lemah, mungkin dia cuma memar saja," tegas Ujang.
Ujang yang lemas akibat diserang, berteriak sekuat tenaga. Namun, tak ada satupun warga sekitar yang mendatanginya.
Saat Ujang hendak kembali diserang pelaku, tiba-tiba ada pemotor yang melintas. Pemotor yang masih usia remaja itu pun berhenti dan membantu Ujang melawan pelaku.
Pelaku yang mulai terdesak segera melarikan diri menggunakan motornya.
"ABG itu maju samperin, para pelaku langsung kabur. Dikejar sama anak ABG itu, tapi gak ke kejar. Dia balik lagi, kata dia 'bang gak kena', motor saya motor bebek' terus dia bilang suruh ke rumah sakit karena melihat darah begitu banyak," ungkapnya.
Namun Ujang memutuskan untuk pulang dulu kerumahnya di Vila Gading Harapan, Babelan, Bekasi.
Setelah pulang barulah Ujang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Ujang menderita luka dibagian kepala akibat hantaman benda tumpul dengan 27 jahitan.
Ujang yang telah menekuni profesinya sebagai driver taksi online selama 3 tahun itu mengungkapkan telah melaporkan kejadian yang menimpanya, ke Polsek Tambun.
"Sorenya saya baru membuat laporan Kepolisian, karena saya sudah menghubungi pihak gojek, langsung di datangi tim satgas hanya untuk mendampingi," pungkasnya. (ihsan fahmi)