ADVERTISEMENT

Pak Kades Hobi Blusukan tapi Kok ke Kamar Warga?

Minggu, 21 Agustus 2022 06:46 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Pak Kades Hobi Blusukan tapi Kok ke Kamar Warga? (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Pak Kades Hobi Blusukan tapi Kok ke Kamar Warga? (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KADES Maryadi (40) dari Grobogan (Jateng) ini hobinya blusukan. Tapi ternyata bukan monitor kebutuhan warga, melainkan kelonan dengan Ny. Nuning (33) yang suaminya sedang kerja di Palembang. Dengar kabar istrinya jadi korban pebinor Pak Kades, Jumakir (35) langsung balik ke Grobogan dan melapor ke polisi.

Sejak Jokowi jadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden RI, gayanya senang blusukan jadi rol model para pejabat Pemda. Jangankan tingkat Walikota dan Gubernur, Camat dan Kades pun pada suka blusukan untuk memantau semua dinamika di wilayahnya. Dari hasil blusukan itu kemudian dikeluarkan kebijakan baru untuk lebih sempurna melayani rakyat.

Agaknya gaya Jokowi ini telah menginspirasi Maryadi seorang Kades di Kecamatan Penawanan, Kabupaten Grobogan. Dia suka blusukan ke gang-gang di wilayah desa kekuasaannya. Terlebih kini ada Dana Desa yang tiap tahunnya mencapai Rp750 juta. Dengan blusukan ke rumah-rumah warga dia jadi tahu mana saja wilayah yang perlu dibangun infrastrukturnya dengan Dana Desa. Maju desanya, bahagia warganya, begitu kata Maryadi sok meniru gaya Gubernur DKI Jakarta.

Tapi belakangan yang bahagia justru Pak Kades sendiri. Masalahnya, berkat blusukan itu pula Maryadi jadi tahu kondisi setiap warganya. Di antaranya, mana saja ibu muda yang lama ditinggal suaminya karena tugas. Dan kebetulan Ny. Nuning yang suaminya dapat proyek di Palembang, sangat membetot perhatian Pak Kades. Dia tiap malam kedinginan Bleh, ente layak jadi selimut sementaranya. Bisik setan mulai mengompori Pak Kades.

Sesuai dengan petunjuk bapak setan, atau bapak setan memberi petunjuk; Kades Maryadi ingin menindaklanjuti masukan dari syaiton tersebut. Bila blusukan ke warga biasa siang hari, dia blusukan ke rumah Nuning justru jam 21:00. Ternyata bini Jumakir itu tak keberatan dikunjungi malam hari, karena nampak ceria dan sangat welkam begitu. Ah, sungguh bahagia malam itu. Ini awal yang sangat baik. Kata Maryadi dalam hati.

Bini Jumakir ini memang cukup cantik, bodi sekel nan cemekel lagi. Peluang ini menjadikan Pak Kades ingin selalu bersamanya. Pada kesempatan berikutnya, dia sengaja datang lebih malam, pukul 22:00, ketika warga pada umumnya sudah berangkat tidur. Ternyata Nuning hepi-hepi saja didatangi lebih malam. Makin maju pendekatannya dan makin bahagia perasaan Pak Kades jadinya.

Pada kunjungan yang ketiga kalinya, barulah Kades Maryadi berhasil mencapai apa yang diargetkan. Kalau target PBB, dan KB itu soal mudah, tapi target ML bersama Ny. Nuning itu kan gampang-gampang susah, karena penuh resiko. Tapi faktanya bini Jumakir hanya bilang: ya ayo....! Benar-benar nekad memang Kades Maryadi, sementara suami Nuning kerja di Palembang, bininya di rumah malah digoyang.

Lama-lama warga jadi curiga, kok sering terlihat sepeda motor Pak Kades diparkir malam-malam di halaman rumah Nuning, padahal suaminya di Palembang sana. Dengan berbisik, sejumlah warga berdiskusi kecil di bawah pohon, dengan topik bahasan: Pak Kades blusukan ke kamar warga. Kita lapor Pak RT, dan kita gerebek. Kata seorang warga.

Benar saja, dipimpin Pak RT penggerebekan dilakukan. Tak jelas, Maryadi-Nuning sudah berbuat atau baru warming up. Yang pasti aksi mesum Pak Kades ini lalu dilaporkan ke Polsek Penawanan, sementara warga yang lain ada yang kontak Jumakir di Palembang, memberitahukan soal aksi mesum istrinya bersama Pak Kades. Kontan malam itu juga Jumakir izin pulang kampung karena bini masuk sarung!

Tiba di desanya ditunjukkan bukti-bukti mesum Nuning Pak Kades lewat chating pada WA. Maka Jumakir makin semangat untuk memperkuat laporan ke Polsek dan sekaligus ke Pemkab Grobogan. Warga berbondong-bondong menyemangati Jumakir ke Polsek, mirip pendukung partai baru daftar ke KPU.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT