ADVERTISEMENT

Ini Tiga Upaya Pemerintah untuk Kendalikan Harga Tiket Pesawat Agar Lebih Terjangkau

Minggu, 21 Agustus 2022 22:35 WIB

Share
Maskapai Penerbangan Nasional Garuda. (foto: ist)
Maskapai Penerbangan Nasional Garuda. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perhubungan secara intensif dan konsisten melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak menimbulkan inflasi yang tinggi sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada tiga upaya yang dilakukan mulai dari minta maskapai lakukan efisiensi hingga mendorong keterlibatan pemerintah daerah (pemda).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yakni Kemenkeu, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, operator penerbangan, dan pihak terkait lainnya.

Budi juga mengungkapkan ada tiga upaya utama yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kemenhub. Pertama yakni, Kemenhub sudah meminta kepada maskapai penerbangan untuk melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat agar lebih terjangkau.

"Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya, Minggu, (21/8/2022).

Kedua, kata Budi Karya, mengupayakan antara pemerintah daerah dan maskapai untuk memaksimalkan keterisian penumpang di waktu-waktu tertentu.

Di hari kerja, misalnya di hari Rabu pada siang hari, biasanya okupansi rata-rata hanya 50 persen.

"Maskapai harus mempromosikan diskon atau menurunkan harga karena demand yang rendah. Masyarakat bisa memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk mendapatkan tiket yang lebih murah. Sehingga tingkat keterisian penumpang akan semakin meningkat dan harga tiketnya stabil, dan secara kumulatif pendapatan maskapai meningkat dan akan memberi ruang agar tidak mengenakan tarif batas atas pada waktu puncak," jelasnya.

Selanjutnya,atau ketiga,  kata Budi, Kemenhub juga meningkatkan peran pemda untuk memberikan subsidi dengan cara melakukan block seat, di mana pemda menjamin tingkat keterisian agar bisa lebih dari 60 persen.

"Contohnya yang dilakukan pemda di Toraja, Sulawesi Selatan. Mereka memberikan dukungan kepada maskapai sehingga tingkat keterisian bisa di atas 70 persen dan maskapai bisa terus melayani rute tersebut dengan harga yang terjangkau, karena kepastian okupansinya," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT