ADVERTISEMENT

Buntut Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Tantang Anak Buah yang Tak Sanggup Diminta Angkat Tangan dalam Berantas Narkoba, Perjudian, Ilegal Mining, Pungli, Dll

Sabtu, 20 Agustus 2022 18:21 WIB

Share
Kolase foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Ferdy Sambo (Foto: ist.)
Kolase foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Ferdy Sambo (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolri meminta Timsus yang mengusut Kasus Pembunuhan Berencana dengan pelaku utama Irjen Ferdy Sambo untuk bisa betul-betul bekerja maksimal. 

"Sehingga nanti bisa kita tentukan berapa orang yang masuk dalam kelompok pidana utama terkait pembunuhan (Brigadir J), mana yang obstruct, dan mana yang melanggar kode etik. Dan semua itu nanti akan kita ungkap ke publik," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya melalui unggahan video yang dilihat Poskota.Co.Id pada Sabtu (20/8/2022).

Dalam pengusutan ini, Kapolri akan melibatkan kelompok eksternal, masyarakat, Kompolnas dan DPR juga ikut mengawasi.

"Ini menjadi pertaruhan kita. Saya harapkan rekan-rekan mengikuti apa yang menjadi keluhan masyarakat di wilayahnya.

Kapolri juga menyoroti kasus perjudian. Apapun bentuk perjudian apakah itu darat, online dalam segala macam bentuknya harus ditindak.  

"Saya tidak akan memberikan toleransi kalau masih ada yang kedapatan pejabatnya akan saya copot. Tidak peduli apakah itu Kapolres, direktur apakah itu Kapolda, saya copot, Mabes juga sama," tambah Listyo.

Tak hanya itu, berbagai keluhan masyarakat harus dibereskan. Terutama narkoba. Kapolri meminta jajarannya jangan main-main dengan narkoba. "Mengatur, pengedar, pengguna, kawan, saya copot," ancamnya.

Ilegal Mining di wilayah hutan lindung dan sebagainya, penggunaan BBM, LPG apalagi yang saat ini yang menjadi beban pemerintah.

"Masalah pungli akan saya tindak. tolong tertibkan. Ini pertaruhan kita. tinggal rekan-tekan pilih yang mana. Yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau sanggup kerjakan. Propam saya minta turun dan awasi. Sekali lagi saya tanya ke rekan-rekan, yang tak sanggup angkat tangan," tegas Kapolri.  

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT