ADVERTISEMENT

DP 0 Rupiah Sampai Mau Lengser Tak terealisasi, Anies Baswedan Kembali Tebar Angin Sorga Tawarkan Program Alaspadu dan Rumapadu

Jumat, 19 Agustus 2022 21:30 WIB

Share
Hunian DP 0 Rupiah, Menara Samawa.(ist)
Hunian DP 0 Rupiah, Menara Samawa.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melihat, partai politik (parpol) akan berfikir ulang sebelum benar-benar yakin untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. 

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan, setiap partai politik memiliki landasan ideologi yang berbeda. 

Gilbert pun mengatakan, Anies dinilai hanya akan diusung oleh partai politik dengan haluan ideologi yang sama dengan kepribadiannya.

"Tentu masing-masing partai punya pertimbangan sendiri-sendiri. Ideologi juga merupakan hal penting, sehingga mereka yang memilih Bung Anies dapat dinilai sesuai paham atau ideologinya," kata Gilbert kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Seandainya Anies resmi dipinang parpol untuk menjadi capres, politikus Kebon Sirih ini menilai masyarakat juga tidak akan mudah tergocek. Sebab saat ini rakyat Indonesia sudah pintar memilih sekaligus membedakan mana calon pemimpin yang benar-benar mumpuni dan yang tidak.

"Masyarakat juga sudah dapat menilai, tidak bodoh. Apa yang terjadi dengan elektabilitas partai yang akan mengusung Bung Anies tentu mereka sudah kalkulasi secara politik," tandasnya.

Salah satu yang disorot Gilbert yaitu ketika pagi tadi Anies meresmikan rumah di kawasan transit oriented development (TOD) untuk masyarakat kaum menengah dengan nama Alaspadu dan Rumapadu. 

Padahal ada program rumah DP nol persen yang sebetulnya masih belum tercapai dengan baik.

"Seharusnya DP nol rupiah yang dikerjakan. Jangan jadi janji sorga, dan yang dilakukan malah pengalihan isu seakan-akan bekerja," pungkas Gilbert. 
 

(Aldi Rinaldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT