ADVERTISEMENT

Wah! Banyak Perwira Polisi Terseret Rekayasa Kasus Brigadir J, Denny Siregar Sebut Polri dan Kompolnas Kena Prank Irjen Ferdy Sambo, Netizen : Wibawa Institusi di Mana?

Kamis, 18 Agustus 2022 23:40 WIB

Share
Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar dan Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar dan Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir kebohongan yang dibuat Irjen Ferdy Sambo soal tewasnya Brigadir J.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, dalam cuitannya, Denny Siregar menyebutkan bahwa banyak polisi yang menjadi korban prank Ferdy Sambo.

“Banyak polisi jdi korban hasil prank sambo. Mereka tidak terikut kejahatan. Mereka terjebak rekayasa TKP yang dibuat oleh Sambo,” tulisnya Denny Siregar.

Selain dari itu, menyebut bahwa Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto juga menjadi salah satu korbannya.“Termasuk Kompolnas Benny Mamoto,” katanya.

Ia pun kemudian menyebut akhirnya banyak kadrun yang menari. "Kerusakan di institusi Polri banget besar. Dan kadrun menari-nari disana, krn bbrp diantara polisi itu adalah musuh besar mereka." lanjutnya.

Cuitan Denny Siregar tersebut pun langsung mendapat komentar dari netizen. “Ehm… BTW boleh dong di buka kasus-kasus yang ditngani beliau yang mampu merekayasa suatu TKP. Kebakaran kejagung &KM50 yang masih anget,” tulis @rio***. 

“Pelaku hoax nuduh anak2 calon teroris masig cengengesan di medsos, polri seolah-olah tak berdaya terhadap satu orang ini. Wibawa institusi di mana?” kata @Kho**.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT