ADVERTISEMENT

Dishub Catat, Dua Lokasi Jalan di Kota Bekasi ini jadi Biang Macet

Kamis, 18 Agustus 2022 23:16 WIB

Share
Situasi Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani ketika arus mudik lebaran tahun 2022 lalu.(Foto: Ihsan Fahmi)
Situasi Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani ketika arus mudik lebaran tahun 2022 lalu.(Foto: Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan Kota Bekasi mencatatkan sejumlah titik kemacetan di Kota Bekasi.

Kepala bidang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh mencatat ada dua titik kemacetan.

Hal ini disebutkan karena pihaknya menerima masukan aduan masyarakat.

"Sementara ada dua titik yang masuk dan kami serap informasinya, pertama itu Jalan Perjuangan tadi dan yang kedua itu ada di Daerah KH. Agus Salim," ujar Kabid lalin Dishub Kota Bekasi, Teguh, Kamis (18/8/2022).

Teguh menjelaskan, jalan KH Agus Salim tak seluas jalan lainnya. Bahkan, di wilayah termasuk dipadati aktifitas masyarakat.

"Nah itu kan notabennya jalannya Kecil, terus juga banyak aktifitas anak sekolah, sehingga terjadi penumpukan ketika orangtuanya mengantarkan ditambah lagi aktivitas masyarakat di pagi hari, sehingga jalanya itu sering terjadi kepadatan yang cukup tinggi, bahkan antrean sudah panjang," tutur Teguh.

Pihaknya dalam hal ini mewacanakan akan melakukan skema satu arah. Namun terkait usulan tersebut masih dilakukan pengkajian.

"Nah rencananya itu akan kita lakukan skema satu arah nantinya di Jalan Kimangun Sarkoro, yang belakang RS Mekarsari," bebernya.

"Masih kita rapatkan, kita minta masukan pengguna jalan dan warga sekitar, ketika nanti sudah satu arah tidak ada warga yang lawan arah gitu itu kan bahaya," sambungnya.

Kendati demikian, Dishub Kota Bekasi akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas yang berlokasi di jalan Perjuangan hingga Jalan Jembatan ISPAT bundaran emerald Summarecon Bekasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT