ADVERTISEMENT

Sedih! Mahasiswa UI Jadi Korban Rampas HP, Kondisi Kritis

Rabu, 17 Agustus 2022 18:10 WIB

Share
Dicky penjaga Warkop Boga Jaya, Jalan H. Amat RT02/03, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, menunjukan lokasi kejadian korban terpapar tidak berdaya setelah dibacok gengster. (angga)
Dicky penjaga Warkop Boga Jaya, Jalan H. Amat RT02/03, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, menunjukan lokasi kejadian korban terpapar tidak berdaya setelah dibacok gengster. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kelompok gengster motor merampas telepon genggam dan membacok seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) saat sedang makan mie di Warkop Boga Jaya, Jalan H. Amat  RT.02/03, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (17/8/2022) subuh.

Korban RC, 20 tahun, mahasiswa UI Depok, mengalami luka bacok senjata tajam di sekujur tubuh usai menjadi sasaran pembegalan usai makan mie di Warkop Boga Jaya.

Kondisi korban saat ini masih dalam keadaan kritis dalam perawatan IGD RS Graha Permata Ibu (GPI) Beji.

Ketika Poskota menelusuri lokasi kejadian berada tidak jauh dari pondok pesantren Al- Hikam pendiri Alm KH.Ahmad Hasyim Muzadi, menurut Dicky,21 tahun, penjaga Warkop Boga Jaya, mengatakan peristiwa pembegalan korban seorang mahasiswa diketahui sekitar pukul 03.00 WIB saat yang jaga malam temannya Lili Nurhali, 40 tahun, tiba-tiba didatangi seseorang sambil menodong mengancung-ancungkan senjata tajam.

"Pelaku menggunakan celurit masuk ke warkop saat Lili sedang melayani korban yang sedang makan mie. Pelaku masuk sambil mengancungkan celurit menodong meminta uang ke korban," ujar Dicky kepada Poskota di lokasi kejadian, Rabu (17/8/2022) sore.

Menurut Dicky berdasarkan cerita rekannya Lili mengetahui pelaku datang sambil menodong berencana masuk ke dalam warung buat ambil bangku tinggal hitungan menit korban sudah terkapar tidak berdaya depan warung dengan keadaan berlumuran darah.

"Masuk kedalam dapur buat ambil baku melawan pelaku namun korban tahu-tahu sudah ada di depan warkop depan tiang listrik jalan sudah tidak berdaya dengan luka bacok celurit pelaku mengenai tangan, leher, dan kepala dapat kabar ada sebanyak enam bacokan," ungkapnya.

Pemuda berbadan kurus ini mengungkapkan korban RC langsung ditolong dilarikan para anak kostan mahasiswa belakang warkop dibawa ke RS Graha Permata Ibu (GPI).

"Anak-anak dari kostan mahasiswa belakang warkop membawa korban dalam keadaan sudah tidak berdaya dan penuh luka bacok dibawa ke rumah sakit GPI Beji Depok," paparnya.

Selain itu dalam kejadian ini, Dicky menyebutkan barang berharga milik korban seperti HP raib diambil pelaku.

"Polisi sudah mendapat rekaman CCTV kostan pinggir jalan berhasil menyorot pada saat kejadian berlangsung. Berharap dapat segera titik terang dan pelaku berhasil ditangkap," tutupnya.

Tiga Kali Kejadian

Sebelum pembegalan yang menimpa RC, mahasiswa UI yang juga pelanggan warkop Boga Jaya, Dicky mengatakan informasi yang didapatkan kejadian pembegalan ini sudah ketiga kali kejadian.

"Kejadian pertama pada bulan sebelumnya di gerbang keluar Kutek UI, lalu kedua di jalan sama kejadian ketiga ini," ujar Dicky kepada Poskota lagi.

Warkop yang dibuka 24 jam semenjak tahun 2008 ini, lanjut Dicky dengan ada peristiwa ini dan pelaku masih berkeliaran cukup membuat pedagang  resah dan gelisah.

"Pelaku yang menyerang korban berjumlah dua orang boncengan motor Yamaha Mio kaya warna putih," tambahnya.

Dicky berharap polisi dapat segera mengungkap kasus ini dengan menangkap para pelaku.

"Semoga dapat lekas ketangkap pelaku dan membuat pedagang apalagi warung kopi yang buka 24 jam ini tidak resah dan khawatir," ucapnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Halim Dalimonthe mengatakan sampai saat ini kasus perampasan hp milik korban RC mahasiswa UI masih dalam penyelidikan.

"Saksi-saksi termasuk barang bukti seperti cctv dari TKP sudah dimintai keterangan dan diamankan. Minta doa supaya pelaku menggunakan motor saat menjalankan aksi dapat segera ketangkap," tutupnya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT