JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan truk dan kendaraan taktis milik Brimob Polri diteriakan warga beredar melalui pesan berantai WhatsApp grup pada Rabu (17/8/2022).
Dalam tayangan yang kembali diunggah akun Alvin Lie, terdengar teriakan huuuu Sambo...Sambo...Ferdy Sambo.... Sambo ketakutan.
Video yang berdurasi 26 detik itu pun langsung menuai beragam komentar dari netizen.
"Reaksi spontan publik ketika ketemu kendaraan Polri," ujar Alvin Lie.
Pemilik akun bercentang biru dengan follower mencapai hampir 70 ribuan itu mengatakan bahwa warga teriak nama "Sambo".
"Polri = Sambo. Miris. Video dari grup WA. Pemilik hak atas video belum saya ketahui. Mohon hubungi saya agar dapat saya cantumkan namanya sebagai pemilik hak," cuit Alvin Lie yang dilihat Poskota.Co.Id.
Cuitan pedas juga dilontarkan pemilik akun Monica. Menurutnya, sejak terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Geng Ferdy Sambo Cs membuat rusak citra Polri.
Penilaian Masyarakat itu Sangat Kejam. Polri disamakan dengan Ferdy Sambo.
Akun ini mengungkapkan bahwa konvoi truk-truk polisi itu Pengamanan sidang Habib Bahar Smith di PN Bandung yang akhirnya bebas. Konvoi-konvoi tersebut diteriaki oleh masyarakat: Ferdy Sambo!!!
Hingga berita ini diturunkan, postingan video itu itu sudah diretweets hingga 1,475, 249 quote tweets dan 3,485 likes.
Beragam komentar pun membanjiri kolom komentar sang pengunggah.
"Sambo sedang trending. Ada yg mau nitip jual Netflix, Spotify, atau Death Note? ujar @UlfahNyimas.
Miris😔 ini namanya Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Kayak udah gak ada harga diri lagi. Padahal gak semua polisi seperti pak FS," sahut Opposite007 yang langsung diquote akun Meazza bahwa Gak ada Nila setitik, yg ada sekolam.
"Pengadilan rakyat itu kejam jenderal!" sahut lainnya.
"Saya juga miris banget liat upacara kemerdekaan pada joget joget di sisi lain ada yg berduka dan kasus yg melibatkan aparat negara belum tuntas. Hadeh malu tipi langsung tak matiin," kata @gym_golf.
"Apakah semua polsi menyambo?" tanya @titotgardika.
"Kasihan polisi yang jujur, walaupun cuma segelintir," tambah @ayeeph.
"Ini mirip situasi yg menimpa Ditjen Pajak bbrp tahun lalu. Gara2 "Gayus", swmua pegawai pajak kena getahnya. Contoh naik metromini lewat depan kantor pusat pajak di Gatsu Jaksel, nanti kondekturnya blg, "Gayus-gayus", @ayeeph.