Nelayan Muara Angke: Merdeka dari Penjajah Namun Pendapatan Masih Rendah Karena Masalah Solar
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Merdeka dari penjajah, namun pendapatan masih rendah karena masalah solar yang terus dihadapi para nelayan.
Begitulah keluhan nelayan Muara Angke, Dermaga T, Jakarta Utara, dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia, Poskota melakukan penelusuran dan berbincang kepada beberapa nelayan untuk mengetahui suara, keluhan dan harapan dalam menyikapi Kemerdekaan Indonesia.
Aep Syaifudin (44) selaku nelayan tenggiri yang sedang bersandar di Dermaga T menuturkan, keluhan yang dirasakan saat ini adalah bahan bakar jenis solar harga masih relatif tidak stabil.
Selain itu, surat jalan prosesnya sangat lama. Harapan dirinya dalam menyikapi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu, stabilkan harga solar.
“Harapan saya dan teman-teman bisa stabil kaya dulu-dulu lagi, masalah yang pertama yaitu bahan bakar jenis solar. Kalo solarnya sudah stabil ke depannya enak,” ujarnya saat, Selasa (16/8/2022)
Aep menambahkan walaupun harga bahan bakar subsidi murah namun ia merasa keberadaan stoknya tidak terjamin. Ini penting bagi dirinya dan rekan-rekannya biasa mencari ikan di perairan Kalimantan, pelayaran jauh, perlu kepastian solar.
Selain Aep, terdapat rekan nelayan seperjuangannya mengeluhkan hal yang sama dan memberi harapan dalam menyikapi Kemerdekaan republik indonesia ke 77.
Paat (37) menuturkan kondisi bahan bakar jenis solar yang lagi pada naik. dirinya biasanya mencari ikan jenis Tenggiri, dan tongkol.
“Ya bagaimana mencari ikan nya solarnya mahal, dan ikan nya harga nya murah, solarnya mahal, ya ora seimbang karo perbekalan pak,” Ujarnya dengan tegas.
.png)
