4.200 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Jaga Pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 RI

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Sebanyak 4.200 personel gabungan TNI-Polri, dikerahkan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di area Istana Negara, Jakarta Pusat pada momentum Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022) pagi  dan sore hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, para personel gabungan tersebut disebar di sejumlah titik yang ada di sekitar Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas).

"Personel gabungan TNI-Polri sudah terssebar sebanyak 4.200 personel, dan itu terbagi di ring 1, 2, dan 2 yang ada di kawasan Istana dan Monas. Kami membantu memastikan kelancaran acara, keamanan, dan beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (17/8/2022).

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, hingga saat ini, pantauan situasi di sekitar area Istana Negara cukup ramai di beberapa titik.

Komarudin mengimbau, agar masyarakat atau tamu undangan yang telah memiliki tiket undangan upacara di Istana, agar segera memasuki area Istana sehingga tak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

"Masyarakat yang memiliki undangan bisa langsung masuk, sementara yang tidak bisa, dapat menyaksikan melalui videotron yang ada di sekitar, tepatnya di Taman Pandang di Jalan Medan Merdeka Barat," ujar perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Dalam upaya memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, seluruh pengguna jalan yang tengah melintas hari ini, akan diminta berhenti untuk memberikan sikap hormat kepada sang saka merah putih dengan diiiringi lagu nasional Indonesia Raya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, pemberian sikap hormat terhadap bendera merah putih itu akan dilakukan pada hari ini (Rabu (17/8/2022) pada pukul 10.17 WIB.

"Jadi nanti pukul 10.17 WIB, seluruh pengendara di Jakarta, khususnya Akan diberhentikan oleh anggota (polantas) untuk memberikan sikap hormat kepada bendera merah putih, yang nanti akan disusul dengan do'a bersama pula," ujar Purwanta.

Purwanta menjelaskan, pemberian sikap hormat itu sejatinya akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang tak kenal lelah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.