JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu dari enam korban tewas terbakar di kos-kosan di kawasan Tambora, Jakarta Barat diketahui berjenis kelamin wanita.
"Iya, salah satu korban wanita," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Rabu (17/8/2022).
Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Taufik mengatakan, pihaknya masih menunggu identifikasi dari hasil forensik RS Polri Kramat Jati.
Pihak kepolisian juga masih menunggu pihak keluarga yang datang menjemput untuk mencocokkan DNA.
"Menunggu identifikasi dari forensik Kramat Jati. Keluarga masih otw (di jalan). Mau pencocokan DNA," ucap Taufik.
Taufik mengatakan, satu korban ditemukan di lantai empat. Sementara lima korban lainnya ditemukan di lantai tiga.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas musibah kebakaran yang terjadi di kos berlantai empat itu.
Kata Taufik, korban tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri lantaran diduga akibat rumah kos yang tertutup teralis besi.
"6 orang meninggal dunia akibat akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," ucapnya.
Sebelumnya, enam orang tewas dan dua orang lainnya luka bakar dalam insiden kebakaran yang melanda rumah kos berlantai empat di Jalan Duri Selatan 1, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/8/2022).
Kasie Ops Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, korban merupakan penghuni kos.
"Enam orang meninggal dunia, dua orang lainnya luka-luka," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Syarifuddin menjelaskan, awalnya dua orang yang mengalami luka tersebut berhasil menyelamatkan diri. Namun ternyata masih ada penghuni kos lain di lantai tiga dan empat.
Menurutnya, korban yang tewas saat kejadian masih tertidur pulas. Sehingga diduga terjebak dalam kobaran api.
Sementara itu, jumlah penghuni kos di ruko tersebut yakni ada sebanyak 28 orang. Sisanya berhasil selamat dan ada beberapa kamar yang tidak sedang ada penghuni.
"Masih tidur. Awal ada 2 korban yang berhasil menyelamatkan diri. Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam, ternyata masih ada orang di lantai tiga dan empat," ungkapnya.
Dua orang yang selamat, kata Syarifuddin, mengalami sedikit luka bakar. Sementara enam korban tewas sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
"Untuk identitas korban sementara masih dalam pendataan," paparnya. (Pandi)