ADVERTISEMENT

Denny Siregar Tuding Kadrun Menari-nari di Atas Kasus Ferdy Sambo, Umbar KM 50 Mau Singkirkan Irjen Fadil Imran dan Benny Mamoto

Selasa, 16 Agustus 2022 20:25 WIB

Share
Denny Siregar (Foto: Youtube/CokroTV)
Denny Siregar (Foto: Youtube/CokroTV)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terus diserang lawan-lawan politiknya di dunia maya lantaran mingkem terkait kasus tewasnya Brigadir J akibat dibunuh Geng Ferdy Sambo, akhirnya pegiat media sosial Denny Siregar angkat suara.

Dalam cuitan yang dilihat Poskota.Co.Id di media sosial Twitter pada Selasa (16/8/2022), Denny mengatakan bahwa banyak polisi lainnya jadi korban akibat perbuat mantan Kadiv Propam itu.

"Banyak polisi jadi korban hasil prank Sambo. Mereka tidak terikut kejahatan. Mereka terjebak rekayasa TKP yang dibuat oleh Sambo. Termasuk Kompolnas Benny Mamoto," ucap Denny.

Sejak terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir J ini, Denny mengatakan bahwa institusi Polri rusak.

"Kerusakan di institusi Polri begitu besar. Dan kadrun menari-nari di sana. Karena beberapa di antara polisi itu adalah musuh besar mereka," cuit Denny.

Tak hanya itu, Denny juga melihat lawan-lawan politiknya itu berusaha untuk menyingkirkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dari jabatannya.

"Nah, bener kan... Ada yang menari di kasus Sambo ini dengan membangun tekanan publik supaya lawan-lawan besar kadrun di kepolisian, terutama di Polda Metro, harus disingkirkan," ujar Denny.

Meski demikian Denny membenarkan bahwa banyak aparat kepolisian lainnya menjadi korban Ferdy Sambo.

"Polisi itu banyak. Polisi yang memang bagian dari skenario Sambo dan polisi penyidik yang dimanfaatkan Sambo. Jadi jangan gebyah uyah..," tutupnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT