ADVERTISEMENT

Waduh! Aktivis Kemanusiaan Curiga Irjen Ferdy Sambo Anggota Mafia Ketimbang Polisi Bila Lihat Aksi Sadisnya Rancang dan Bunuh Brigadir J : Dia Mampu Ajak Seluruh Gengnya di Polri Berbohong

Sabtu, 13 Agustus 2022 14:13 WIB

Share
Kolase Aktivis Kemanusiaan, Irma Hutabarat dan Bekas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)
Kolase Aktivis Kemanusiaan, Irma Hutabarat dan Bekas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo tersangka otak pembunuhan Brigadir J. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivis Kemanusiaan, Irma Hutabarat menyebut Irjen Ferdy Sambo punya kelakukan mirip seorang mafia.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Ia menilai Irjen Ferdy Sambo tidak patut menjadi salah satu anggota Polisi, namun lebih kepada seorang mafia.

“Kalau ada orang membunuh, kemudian menghilangkan barang bukti, lalu mengajak seluruh korps yang ada di dalam geng itu untuk berbuat bohong kepada seluruh rakyat Indonesia, itu kan kelakukannya mafia,” tegas Irma.

Namun apesnya, skenario yang dirancang oleh Irjen Ferdy Sambo akhirnya pun terungkap. Irjen Ferdy Sambo pun telah ditetapkan menjadi tersangka karena menjadi dalang pembunuhan ajudannya itu.

“Kita sendiri mendengar para purnawirawan Polisi yang kesal, ada Pak Alwi Luthan bicara kemudian ada Pak Susno, kemudian ibu Sri juga,” lanjut Irma. 

Irma mempertanyakan apa yang sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh institusi Polri. “Semua nadanya sama, nadanya tuh nggak percaya, kesal, ini ada apa sih dalam kepolisian. Ini yang ngajarin kerja seperti ini siapa? Karena itu bukan kerja Polisi,” tutur Irma.

“Kalau Polisi nggak gitu, kalau Polisi tadi seperti yang dikatakan Ibu Sri, ada segitiga bukti, ada form A, kalau ada jenazah harus dilaporkan,” tambah Irma. 

Lebih lanjut lagi Irma menuturkan kasus tewasnya Brigadir J ini justru membuat kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin turun.

“Lalu kemudian apapun alasan yang sekarang sedang direkayasa, mohon maaf kalau orang sudah sekali berbohong maka akan sulit untuk mempercayainya,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT