ADVERTISEMENT

Cari Istri Kayak Rumah BTN, Sebelum Nikah di 'DP' Duluan

Sabtu, 13 Agustus 2022 06:32 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Cari Istri Kayak Rumah BTN, Sebelum Nikah di 'DP' Duluan. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Cari Istri Kayak Rumah BTN, Sebelum Nikah di 'DP' Duluan. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TIDAK ada cowok semujur Kustaman (28) dari Lampung ini. Sekali nikah dapat 2 bini sekaligus. Mungkin dia menganggap, cari bini tak ubahnya seperti cari rumah BTN. Maka sebelum dinikahi, Rini (22) dan Rita (21) diberi DP dulu masing-masing hamil 3 bulan. Ketimbang malu, meski putrinya dipoligami, apa boleh buat!

Cowok ganteng di mana-mana laris manis. Jangankan era digital sekarang, jaman kenabian juga sudah seperti itu. Dalam Quran dikisahkan, Nabi Yusuf yang tampan, menyebabkan Siti Zulaikha istri perdana menteri Mesir tergila-gila padanya. Tapi Nabi Yusuf imannya kuat, meski dipancing-pancing tidak juga merespon. Coba kalau si Usup dari Pondok Petir, ya habislah itu Siti Zulaikha!

Nah, Kustaman dari Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara ini, termasuk kelasnya si Usup. Merasa ganteng macem artis sinetron sejuta episode, dia demen pacari sejumlah cewek. Karema gantengnya nggak ketulungan, cewek cap apapun langsung kesengsem pada Kustaman. Apa lagi dia punya keahlian menata kata, sehingga cewek seiman pun langsung klepek-klepek kena rayu Don Yuan dari Abung Kunang.

Tapi soal cari bini, artinya serius mau dijadikan ratu rumahtangga, Kustaman beda prinsip dengan Gubernur DKI Jakarta. Jika Anies Baswedan bisa memberikan rumah BTN tanpa DP, Kustaman justru mewajibkan calon istrinya ini menerima DP duluan, alias digauli dulu sebelum akad nikah ke penghulu KUA. Lagi-lagi karena ketampanan Kustaman, cewek-cewek itu langsung bertekuk lutut dan berbuka paha.

Sasaran tembak Kustaman pertama kali adalah Rini warga Kecamatan Abung Pekuruan. Gadis itu memang lumayan cantik, dan fiil atau akhlaknya boleh juga. Maka gadis itu dipacarinya secara serius. Dan ketika setan tampil sebagai provokator, Kustaman pun terlena. Sudah masuk wilayah kelurahan dan kecamatan kenapa nggak masuk sekalian ke balaikota agar tidak nanggung? kata setan.

Rupanya Kustaman termakan bisikan setan tersebut, sehingga wilayah operasional atau meraba-rabanya melebar. Di kala rumah Rini sepi, benar-benar gadis itu digauli bak istri yang sudah dinikah resmi. Karena Rini juga sangat mencintai sidoi, aset-nya pun diberikan dengan sukarela. Apa lagi Kustaman menggaransi pasti akan segera dinikahi.

Lain hari pas Kustaman main ke rumah Rini, ada tamu sepupuan Rini bernama Rita, dia cantik juga bahkan mirip. Lagi-lagi ukuran celana dalam Kustaman langsung berubah dari M ke XL. Tanpa sepengetahuan Rini tentu saja, lain hari diapeli ke rumahnya dan dipacari. Ternyaya gadis itu juga tak menolak meski tahu bahwa Kustaman pacar sepupuannnya.

Dengan mengacu Lampung Tembak Langsung, di kesempatan lain Rita pun berhasil digaulinya. Walhasil Kustaman panen raya. Secara bergantian dia menggauli Rini dan Rita, tanpa sepengetahuan pesaing korban tentunya. Artinya, Rini tak tahu Kustaman juga menggauli Rita; sebaliknya Rita juga tak tahu bahwa Kustaman juga telah menggauli Rini.

Kejutan itu terjadi beberapa bulan kemudian, tahu-tahu Rini hamil 3 bulan, sehingga menuntut Kustaman untuk segera menikahi. Di hari yang berbeda juga diterima laporan bahwa Rita juga hamil 3 bulan dengan pelaku yang sama. Sebetulnya orangtua Rini maupun Rita berkeberatan putrinya bakal dipoligami. Tapi ketimbang tenggur alias meteng nganggur, terpaksa orangtua ridla putrinya dikawini dengan lelaki yang sama.

Hari pernikahan memang berbeda. Tapi ketika digelar resepsi, dibikin bareng. Kustaman duduk di tengah, sementara kedua istrinya ada di samping kanan dan kirinya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT