ADVERTISEMENT

Jaga Kekompakan dan Gotong Royong

Rabu, 10 Agustus 2022 06:00 WIB

Share
Lomba HUT RI pascapandemi Covid-19. (kartunis: poskota/arif)
Lomba HUT RI pascapandemi Covid-19. (kartunis: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bahkan ada yang bolak-balik mengecrek ke warung-warung kaki lima dan tempat-tempat pelaku usaha di pinggir jalan.

Umumnya mereka mengaku berasal dari kelompok karang taruna, kelompok pemuda, atau panitia HUT RI. Cara-cara seperti ini tentu tidak elok dan rawan dicap pungutan liar (pungli).

Terkait ini, hendaknya masyarakat harus mewaspadai pungli dengan modus permintaan sumbangan kegiatan 17 Agustus. Harus dipastikan mereka yang meminta sumbangan adalah anggota karang taruna dengan mengonfirmasikan ke pengurus RT/RW.

Masyarakat juga diimbau segera melapor ke kantor polisi terdekat jika menemukan praktik pungli dan pemerasan dengan modus tersebut.

Namun, yang paling penting adalah perlu ada kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sikap kekompakan dan gotong-royong dalam mengisi peringatan hari kemerdekaan. (*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT