Santri Pelaku Kekerasan Terhadap Santri lainnya Ponpes Daar El-Qolam Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa, 9 Agustus 2022 18:11 WIB

Share
Jenazah santri korban adu jotos di Popes Daar El-Qolam Tangerang, saat hendak dibawa ke rumah duka. (Foto: Veronica)
Jenazah santri korban adu jotos di Popes Daar El-Qolam Tangerang, saat hendak dibawa ke rumah duka. (Foto: Veronica)

Anak Pelaku Kekerasan Santri Ponpes Daar El-Qolam Terancam 15 Tahun Penjara

Polisi terus melakukan pengusutan. Sudah ada tersangkanya. Santri pelaku kekerasan terhadap santri lainnya di Ponpes Daar El-Qolam itu terancam 15 tahun penjara

 

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sehubungan tewasnya satu orang santri dalam adu jotos dalam perkelahian di Ponpes Daar El-Qolam, Kecamatan Jaya, Kabupaten Tangerang, polisi terus melakukan pengusutan.

Alhasil  salah satu santri ditetapkan sebagai tersangka. Santri pelaku kekerasan terhadap santri lainnya di Ponpes Daar El-Qolam itu terancam 15 tahun penjara

R (16), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam, Kecamatan Jayanti, Kabupaten ditetapkan menjadi anak pelaku setelah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tangerang terkait kasus perkelahian terhadap sesama santri hingga meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengatakan, pihaknya menetapkan R sebagai anak pelaku setelah memeriksa 6 orang saksi dan melakukan olah TKP.

Zamrul menyebutkan, R dikenakan sanksi Pasal 80 ayat (3) yang menyebabkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"R sebagai anak pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun," katanya, Selasa (9/8).

Namun demikian, lanjut Zamrul, berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2012, tentang sistem peradilan anak, penahanan anak tidak boleh dilakukan dalam hal anak memperoleh jaminan dari orang tua, wali, lembaga anak, selama tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi tindak pidana.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar