ADVERTISEMENT

Ya Ampun, Jakarta Bakal Tenggelam Tahun 2050, Dampak Penggunaan Air Tanah Tinggi

Senin, 8 Agustus 2022 16:54 WIB

Share
Warga mulai menikmati air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. (foto: Cr01).
Warga mulai menikmati air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. (foto: Cr01).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyoroti masih tingginya penggunaan air tanah di wilayah DKI Jakarta.

Arief menyebut hal ini akan berbahaya bagi kelangsungan Jakarta ke depan. Menurutnya hal ini akan berdampak banyak pada efek ekologi.

"Pengambilan penggunaan dari air tanah ini masih sangat besar sekali di Provinsi DKI Jakarta, dan memang ini membuat kemudian banyak efek ekologi menjadi salah satu hal mengancam," kata Arief di acara diskusi daring, Senin 8 Agustus 2022

Arief mengatakan, apabila hal ini dilakukan terus menerus, diprediksi sekitar 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050. Sebab, menurut dia, sebagian besar wilayah yang akan tenggelam itu berada di Jakarta Utara.

 

"Prediksinya di tahun 2050, diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta, terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam," ujar Arief.

"Karena budaya atau kemudian penggunaan air yang tidak segera diselesaikan dan terus mengambil air dari tanah," sambungnya.

Oleh karena itu, fikagakan Arief, pihaknya saat ini berupaya memenuhi kebutuhan air masyarakat Jakarta lewat pipanisasi air. Ia mengakui bahwa saat ini belum seluruh warga Jakarta mendapat pelayanan pipanisasi air.

Arief mengatakan pihaknya menargetkan 100 persen warga Jakarta dapat terlayani air pipa pada 2030.

"Target itu juga pernah kita sampaikan di publik juga bahwa 2030 menjadi target kita, air yang kemudian kita dapatkan, kita berikan ke Jakarta merupakan air dari pipanisasi," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT