ADVERTISEMENT

Ngeri! Adu Jotos Sesama Santri, Seorang Santri Pondok Pesantren di Jayanti, Tangerang Tewas

Senin, 8 Agustus 2022 13:06 WIB

Share
Foto : Korban saat dibawa ke RSUD Balaraja. (Poskota/Veronica)
Foto : Korban saat dibawa ke RSUD Balaraja. (Poskota/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang santri kelas 1 SMAS Daar El-Qolam, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia pada Minggu, (7/8/2022) kemarin sore.

Santri berinisial B tersebut meninggal diduga usai terlibat adu jotos dengan santri lainnya. Kapolsek Cisoka, AKP Nurrokhman membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/8) sekira pukul 06:25 WIB.

Nurrohman menjelaskan, adu jotos tersebut berawal ketika terduga pelaku ER yang berada di asrama kamar 8 tiba-tiba datang ke kamar 6 tempat korban berada dengan tujuan hendak mencari siswa yang bernama D.

Namun D yang saat itu sedang berada di dalam kamar mandi bersama korban BD (15) kemudian didobrak dan pintu kamar mandi mengenai korban. "Awalnya tersinggung. Korban sedang mandi dan terduga pelaku ini membuka pintu dengan mendorong dan mengenai korban. Akhirnya mereka berantem berdua," kata kapolsek dikonfirmasi Senin (8/8/2022).

Merasa tidak terima dengan tindakan terduga pelaku, akhirnya korban mengolok-olok hingga membuat terduga pelaku menendang kepala dan leher korban. "Korban saat hendak memakai celana ditendang muka sebelah kanannya dan leher bagian belakang oleh terduga pelaku hingga tersungkur dan setelah itu ditinggalkan,"jelasnya.

Saat itu, korban yang sakit akibat tindakan terduga pelaku tidak bisa masuk kedalam kelas untuk mengikuti pelajaran, hingga pada saat jam istirahat teman-teman satu kamarnya datang menghampiri dan mendapati korban sudah tidak sadarkan diri.

"Saat teman-teman satu kamarnya datang melihat korban sudah tidak sadarkan diri dan melaporkannya ke Ustaz, kemudian dibawa oleh Ustaz ke klinik terdekat hingga dinyatakan oleh dokter sudah meninggal dunia dan dilanjutkan ke RSUD Balaraja untuk memastikan kondisi korban,” pungkasnya.

Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi atas permintaan keluarga. Pihak keluarga korban pun melaporkan peristiwa yang dialami putra tercintanya ke Mapolresta Tangerang. (Veronica)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT