Bharada E Kirim Surat Permohonan Maaf Kepada Keluaga Brigadir J, Tokoh NU Makin Yakin Kalau Pembunuhnya Bukan Dia, Tapi?

Senin 08 Agu 2022, 19:29 WIB
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. (Foto: Ist).

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Surat permohonan maaf serta belasungkawa dari Richard Eliezer (Bharada E) untuk keluarga Brigadir J turut disoroti Tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Muhammad Umar Syadat.

Usai Bharada E kirim surat permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J, Tokoh NU itu makin yakin kalau sebenarnya bukan Richard Eliezer yang membunuh Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Gus Umar lewat akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan77 pada Minggu (7/8/2022).

 

Ia turut menautkan video kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara yang membacakan surat belasungkawa dan permohonan maaf dari Bharada E terhaadap keluarga Brigadir J.

"Bharada E menulis pesan tertulis untuk Keluarga Brigadir J yang bersifat pribadi. Akan saya bacakan,"ujar Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara, Minggu, (7/8/2022).

Berikut isi pesan yang Bharada E tulis untuk keluarga Brigadir J yang dibacakan kuasa hukumnya:

"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Buat Bapak, Ibu, dan Reza (Keluarga Brigadir J). Sekali lagi saya mengucapkan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tuhan Yesus selalu menguatkan Bapak, Ibu, Reza, serta keluarga Bang Yos."

7, 2022

 

 

Lantas Gus Umar menyebut karena adanya surat permohonan maaf dan belasungkawa itu, dirinya jadi tak percaya bahwa Bharada E adalah pembunuh Brigadir J.

"Surat permintaan maaf bharada E kpd keluarga alm brigadir J. Saya koq gak yakin klu Bharada E yg bunuh. Apa menurut kalian?," ujar Gus Umar, dikutip pada Senin (8/8/2022). (*)

Berita Terkait
News Update