ADVERTISEMENT

Zebra Cross Dukuh Atas Steril, Akibatnya, Pengunjung dan Model SCBD Tumpah Ruah di Trotoar

Minggu, 7 Agustus 2022 19:21 WIB

Share
Suasana kawasan Dukuh Atas, Minggu sore, trotoar penuh sesak pengunjung dan model SCBD. (Foto:  Rika)
Suasana kawasan Dukuh Atas, Minggu sore, trotoar penuh sesak pengunjung dan model SCBD. (Foto:  Rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Area zebra croos di Dukuh Atas steril. Zebgra cross itu yang selama ini dijadikan catwalk model jalanan para remaja yang dikenal sebagai kelompok Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SCBD) kali ini benar-benar steril dari para model jalanan.

Penjagaan aparat gabungan membuat kikuk para model jalanan yang hendak membuat konten peragaan busana di atas zebra cross.

Kini, para pengunjung area SCBD didorong ke atas trotoar. Hal itu membuat trotoar di area Dukuh Atas penuh sesak. Berbagai atraksi diperagakan di sana. Maka pengunjung dan model SCBD tumpah ruah di trotoar. 

Bahkan, pada Minggu (7/8/2022) para pelaku usaha  membuka stand di sepanjang salah satu sisi jalan yang biasanya dipenuhi pengunjung. Selain itu, para pelaku seni juga memajang karya fotografi di terowongan Kendal yang merupakan akses masuk Stasiun Sudirman.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga membuka gerai vaksinasi, toilet mobile, hingga ambulans di area Dukuh Atas.

Pengendali Petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Tajuddin Hassan mengatakan, selama tiga hari belakangan, para pelaku usaha difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk membuka gerai usaha di area Dukuh Atas.

"Hari ini hari terakhir penyelenggaraan Dukuh Atas Street (DAS) Festival. Mulainya sejak hari Jumat kemarin," katanya dilokasi Dukuh Atas, Minggu (7/8/2022).

Menurut dia, kini, zebra cross yang biasa digunakan sebagai titik peragaan busana jalanan pengunjung Dukuh Atas sudah benar-benar steril.

"Saya jaga di zebra cross ini. Setiap yang mau bikin konten langsung saya ingatkan pakai pengeras suara. Mereka kami dorong ke trotoar saja. Akhirnya (zebra cross) ini benar-benar steril," ungkapnya.

Memang diakuinya sterilisasi zebra cross itu telah membuat penumpukan pengunjung di area trotoar. Tetapi, kata dia, dampak positif penjagaan petugas gabungan terlihat efektif. Perkembangan itu, kata dia, menunjukan kemajuan manajemen orang dan lalu lintas di lapangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT