Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Nahot Silitonga Malah Mundur sebagai Pengacara Bharada E, Ada Apa?

Sabtu, 6 Agustus 2022 16:38 WIB

Share
Bharada E dan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga. (Foto: Diolah dari Google).
Bharada E dan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga. Ia dikabarkan mundur sebagai pengacara Bharada E usai polisi 24 tahun itu ditetapkan menjadi tersangka.

Pengunduran diri Nahot Silitonga ditunjukkan saat ia mendatangi kantor Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8/2022) pukul 13.50. Bersama timnya, Nahot menegaskan mundur sebagai penasehat hukum dan tak lagi bersedia ikut menyelesaikan kasus ini.

“Kami sebagai dahulu tim penasihat hukum Richard yang dikenal dengan Bharada E pada hari ini datang ke Bareskrim untuk menyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasihat hukum Bharada E,” ujar Andreas.

Menurut Nahot, alasan pengunduran diri tersebut sudah disampaikan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Andres mengatakan alasan itu tak akan dibuka ke publik dalam waktu dekat.

“Dan kami juga tidak akan membuka kepada publik pada saat ini apa alasan kami mengundurkan diri,” ujar dia.

Advokat bergelar Master of Laws dari University of Melbourne, Australia ini juga mengungkapkan alasan pengunduran dirinya tidak akan dibuka ke publik dalam waktu dekat.

Tak begitu jelas apa alasannya. Ia hanya mengatakan bahwa alasan enggan membeberkan hal itu lantaran dirinya sangat menghargai hak hukum dari Bharada E.

“Karena kami sangat menghargai hak-hak hukum dari setiap pihak yang terlibat,” jelas Andreas.

Nahot juga mengaku bahwa belum sempat menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri hari ini dikarenakan bertepatan dengan hari libur. Rencananya, Andreas akan kembali mendatangi Bareskrim untuk menyerahkan fisik surat pengunduran diri sebagai penasihat hukum Bharada E.

“Satu hal lagi, cuman tadi kami sangat sayangkan kami maksudnya baik menyampaikan surat cuman tadi tidak ada yang bisa menerima mungkin karena hari libur juga. Makanya kani memutuskan untuk menyampaikan via WA dulu sementara tapi kaki akan kembali di hari Senin untuk menyampaikan suratnya secara fisik,” kata Andreas.(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar