ADVERTISEMENT

Ciliwung Semakin Mendapat Perhatian, Akademisi UI: Kualitas Airnya Makin Baik, Bahkan Bisa untuk Bahan Baku Air Minum

Jumat, 5 Agustus 2022 17:38 WIB

Share
Risanto Adi, akademisi dari UI yang juga pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota. (ist)
Risanto Adi, akademisi dari UI yang juga pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kini Sungai Ciliwung semakin mendapat perhatian berbagai pihak. Kualitas air sungai Ciliwung di beberapa segmen, semakin membaik dan bahkan bisa digunakan sebagai bahan baku air bersih yang dilakukan Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya).

Hal itu diungkapkan oleh pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota yang juga akademisi dari Universitas Indonesia (UI), Rasanto Adi, Kamis (4/8/2022).

“Khusus pada segmen tengah, di Kantor  Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) kondisi air cukup baik, terlihat begitu sehat , menarik, sepanjang tanggul sungai sudah di mural.  Banyak  kegiatan positif di GCB seperti sekolah sungai, olah sampah di tempat dan  musium biota,” ujar Rasanto Adi menjawab pertanyaan media, Kamis, terkait Hari Sungai yang biasa diperingati 27 Juli.

Ini perkembangan menggembirakan, sebab , secara historis sungai Ciliwung  mempunyai sejarah peradaban yang punya peran besar di masa lalu.

Keberadaan air di sungai Ciiwung, sejak jaman kolonial dari Sunda Kelapa menuju Bogor sudah dijadikan lalu-lintas pengangkut segala logistik, semua melalui sungai Ciiwung. 

Bahkan warga tinggal di sekitar bantaran sungai sudah memanfaatkan airnya untuk minum dan cuci-mandi.

Artinya air sungai Ciliwung bukan akhir-akhir ini saja bisa dimanfatkan, namun dalam desakan demografi, pesatnya pertumbuhan segala sektor,maka , perusahaan Air, juga turut memanfaatkanya hingga kini .

Bahkan, kanjut Rasanto Adi, di ruas  Jalan Tegar Beriman,  Cibinong Bogor, persis di bawah jembatan, perusahaan air minum (PT.Tirta Khauripan)/Pam juga mulai memanfaatkan air sungai sebagai bahan baku air minum.

Hulu-hilir Mulai Tertata
Terkait kualitas air, kata Rasanto, upaya rekan "kuminitas & dinas terkait, sudah berupaya cukup maksimal agar air yang mengalir di sungai Ciliwung merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup.

Rasanto juga membenarkan pernyataan Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK) tahun lalu bahwa kualita sair Ciliwung di bberapa segmen sudah membaik, sebab  apa yang disampaikan  KLHK sudah melalu verifikasi dan laboratorium yang terakredinasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT