JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar, menanggapi sebuah pernyataan netizen mengenai hijab.
Hebohnya hijab disebabkan adanya dugaan pemaksaan sejumlah sekolah kepada para siswi untuk mengenakan jilbab di sekolah.
Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Seorang netizen melalui akun Twitter @NUgarislucu kemudian mempertanyakan pihak yang menyebut kalau tidak memakai jilbab merupakan dosa besar.
Dalam unggahan tersebut, ia menanggapi sebuah berita yang bernarasi, “Siswi SMAN 1 Banguntapan depresi hingga terpaksa pindah sekolah gegara dipaksa memakai hijab oleh gurunya. Sementara, pihak sekolah membantah memaksa muridnya.”
Saat melihat cuitan tersebut, pengguna akun @NUgarislucu bertanya, “Sebenarnya yang bilang gak pakai Jilbab itu dosa besar siapa sih?”
Ia melanjutkan, “Enak banget bikin fatwa.” Seorang netizen melalui akun @DokterTasawur kemudian menjawab pertanyaan @NUgarislucu dengan menjelaskan kalau berjilbab merupakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Namun, ia juga mengatakan kalau mengingkari perintah Allah SWT dan Rasul-Nya bisa membatalkan syahadat seseorang.
Pengguna akun @DokterTasawur menyampaikan, “Memakai jilbab perintah Allahutaa'la dan Rosulnya.”
“Ganjaran paling pantas untuk yang tidak mematuhi perintah apalagi selain dosa besar bahkan bila sampai mengingkarinya bisa batal sahadatnya,” tambahnya.
Melihat cuitan @DokterTasawur, Denny Siregar langsung membuat tangkapan layar dan mengunggah foto itu di akun Twitter-nya.
Menurut Denny, jika tidak berjilbab bisa membatalkan syahadat, maka orang yang bersangkutan bisa bersyahadat lagi.
