Waduh! Belokkan Pancasila dari Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir Tuding Soekarno Hingga Jokowi Pengkhianat Ulama Seharusnya Indonesia Terapkan Hukum Islam

Rabu, 3 Agustus 2022 18:33 WIB

Share
Kolase foto Soekarno, Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Soekarno, Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Heboh video Abu Bakar Ba'asyir yang menyingung soal Pancasila.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Abu Bakar Basyir yang juga pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah itu menyebut mengapa para ulama dahulu menerima Pancasila.

Ia menegaskan Pancasila bisa diterima karena dasarnya Tauhid, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Abu Bakar Basyir itu terekam dalam sebuah tayangan video yang diunggah chanel Youtube Cek Ombak pada 14 April 2022 lalu.

Abu Bakar Ba'asyir mengakui Pancasila karena dirinya menilai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sebenarnya berdasarkan ajaran Tauhid.

“Mengapa para ulama menyetujui Pancasila? Karena dasarnya adalah Tauhid, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Abu Bakar  Ba'asyir.

Eks Amir Jamaah Islamiyah (JII) itu pun mengakui dirinya memahami hal tersebut belakangan ini.

Dia menyadari para ulama dulu tidak mungkin menerima dasar negara syirik. “Setelah saya belajar, tidak mungkin ulama melakukan tindakan syirik. Ini pengertian saya terakhir. Itu nggak mungkin,” ucap Abu Bakar Basyir.

Abu Bakar Ba'asyir juga mengungkapkan sisa-sisa pemikirannya tentang negara Islam.

Dikatakan, jika Pancasila diamalkan secara jujur, Indonesia seharusnya diatur dengan hukum Islam. “Karena itu tuntunan, apa, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi tidak cukup Tuhan, Tauhid, diucapkan dengan mulut sampai seribu kali, Lailahaillah, Lailahailallah. Tapi hidupnya tidak diatur dengan hukum Allah,” terang Basyir.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar