ADVERTISEMENT

Nah Lho! Banyak Ditemukan Masalah pada Stadion JIS, DPRD Pertimbangkan Bentuk Pansus

Rabu, 3 Agustus 2022 08:46 WIB

Share
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail. (foto: ist)
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut pihaknya bakal mempertimbangkan kembali pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jakarta International Stadium (JIS).

Hal itu disampaikan Ismail karena melihat pembangunan JIS yang masih memiliki banyak permasalahan.

"Pansus memang benar menjadi salah satu hak kita untuk mempertajam pembahasan ini namun ada dua hal nanti yang akan kita lakukan untuk persiapannya," ujar Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 3 Agustus 2022.

Dikatakan Ismail, yang pertama disiapkan yaitu pihaknya akan mengadakan rapat internal Komisi B untuk melakukan pembahasan perlu atau tidaknya membentuk Pansus.

"Ya pertama kita akan pastikan dlu dirapat internal Komisi B apakah memang ini layak untuk kita ajukan Pansus atau memang cukup dalam rapat evaluasi internal di Komisi B," ucapnya.

Kemudian, untuk selanjutnya ia akan memastikan dalam aturan tata tertib (tatib) Komisi B mengenai pembentukan Pansus. 

"Tapi sejauh ini kami berharap ini masih bisa kita optimalkan evaluasinya di rapat kerja internal Komisi B sehingga dipenghujung nanti barulah kita putuskan apakah ini bisa kita rekomendasikan untuk dilanjutkan ke pansus atau tidak," kata Ismail.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Ichwanul Muslimin mengkritisi tajam terkait progres pembangunan Jakarta International Stadium. 

Hal itu ia sampaikan karena masih banyak masalah yang terjadi di JIS selain ambruknya tribun utara JIS saat grand launching JIS pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Untuk itu, pihaknya mendorong untuk membuat pantia khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta untuk mendalami progres pembangungan stadion bertaraf international itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT