ADVERTISEMENT

Kuasa Hukum Umat Buddha Ngaku Kecewa Pada Roy Suryo yang Kelayapan Padahal Jadi Tersangka, Pernah Jadi Menteri Harusnya Tidak Begitu

Rabu, 3 Agustus 2022 17:53 WIB

Share
Jumpa pers perwakilan umat Buddha atas merespons video Roy Suryo kelayapan dengan komunitas otomotif. (Foto: Poskota/Andi Adam F)
Jumpa pers perwakilan umat Buddha atas merespons video Roy Suryo kelayapan dengan komunitas otomotif. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredarnya video bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo kelayapan bersama komunitas otomotif pada beberapa waktu lalu, direspons oleh pihak perwakilan Umat Buddha yang sebelumnya telah melaporkan pakar telematika tersebut atas dugaan kasus penistaan agama.

Kuasa hukum perwakilan umat Buddha, Herna Suntana mengaku kecewa atas tindakan Roy Suryo kelayapan, dalam hal ini bersama komunitas mobil Mercy. Pasalnya, Roy Suryo telah ditetapkan menjadi tersangka atas unggahan meme patung Buddha yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Respons pihak Umat Buddha terkait video Roy Suryo kelayapan?) Tentu kami sangat kecewa. Sebagai seorang yang pernah menjadi Menteri seharusnya beliau tidak melakukan hal tersebut, dan sepatutnya menghargai proses hukum yang berlaku," ujar Herna dalam jumpa pers di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

Herna melanjutkan, sesaat pihaknya melihat politikus partai Demokrat itu yang jatuh sakit pasca diperiksa Kepolisian, ia mengaku merasa iba akan kondisi Roy Suryo.

Bahkan, ungkapnya, ia sempat ditegur oleh pemuka agama Buddha akan kondisi Roy Suryo yang semakik memprihatinkan dengan terpasang alat penyangga leher (cervical collar).

"Jadi datang sehat, tetapi keluar pakai kursi roda. Kemudian di panggilan kedua sudah pakai penyangga leher, tambah kasihan kita. Yaudah kita pikir mungkin dalam kondisi sakit, dan kita hormati penyidik yang saat itu tidak melakukan penahanan," paparnya.

Namun kendati demikian, Herna menyebut bahwa pihaknya tak akan over reaktif dalam menyikapi hal tersebut. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya akan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak penyidik Polda Metro Jaya selaku aparat yang menangani kasus.

"Kami tidak mau over reaktif, terlalu prematur juga kalau saat ini kami melakukan hal ini itu. Kami akan menunggu keputusan penyidik. Toh, kejadiannya kan baru kemarin juga. Tetapi pada intinya kami kecewa. Dan kami pastikan akan terus menghormati proses hukum, kami yakin bahwa keadilan itu ada," imbuhnya.

"(Kalau dari Kepolisian tak ada respons?) Kita intinya tidak mau mengacaukan prosea hukum. Kita menunggu perkembangannya seperti apa, baru nanti kita alan lihat langkah hukum apa yang akan kita ambil ke depannya (lapor komisioner, dsb)," tukas Herna.

Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo resmi menjadi tersangka dalam dugaan kasus penistaan agama meme patung Buddha mirip wajah Presiden Jokowi pada beberapa waktu lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT