JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Emak-emak berinisial ES, harus berhadapan dengan polisi karena telah melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus menawarkan minyak goreng dengan harga yang murah.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi, mengatakan, pelaku ES menawarkan harga minyak goreng Rp20 ribu/liter. Padahal harga minyak goreng di pasaran Rp25 ribu/liter.
Pelaku menawarkan minyak goreng tersebut kepada 12 orang korban yang berstatus sebagai teman ES.
Para korban yang tertarik dengan harga minyak goreng murah itu kemudian berbondong-bondong untuk menyetorkan uang kepada pelaku.
Angka yang disetorkan oleh para korban kepada pelaku bervariasi, mulai dari Rp500 ribu sampai Rp100 juta.
"Total kurang lebih transaksi ada Rp2 miliar lebih. Namun demikian di akhir ini ada 12 korban yang melaporkan ke Polsek Kebon Jeruk ini total kerugian Rp529 juta," kata Slamet kepada wartawan, Rabu 3 Agustus 2022.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari mengatakan, pelaku awalnya memang sudah saling kenal, namun hanya sebatas teman biasa, bukan rekan bisnis.
Pada Februari 2022, pelaku menghubungi para korban dan mengaku bahwa dirinya adalah seorang pengusaha yang mempunyai izin lengkap dan membidangi usaha penjualan minyak goreng.
"Dari tawaran tersebut korban tergiur dengan harapan akan mendapatkan stok minyak goreng dan bisa dijual kembali," beber Rizky.
Seiring berjalannya waktu, minyak goreng yang dijanjikan tersebut tak kunjung sampai ke tangan para korban.
Rizky mengatakan, pelaku diduga telah menipu sebanyak puluhan orang. Pelaku melakukan gali lobang tutup lobang dalam kasus yang menjeratnya itu.