ADVERTISEMENT

Abu Bakar Ba'asyir Tobat dan Akui Pancasila sebagai Dasar Negara, Apa Bisa Percaya Begitu Saja?

Rabu, 3 Agustus 2022 11:34 WIB

Share
Tangkapan layar video Abu Bakar Ba'asyir akui Pancasila. (Foto: Diolah dari Medsos).
Tangkapan layar video Abu Bakar Ba'asyir akui Pancasila. (Foto: Diolah dari Medsos).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan narapidana terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, dilaporkan telah bertobat dan mengakui Pancasila sebagai dasar negara. Kabar itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial sejak kemarin.

Dalam video tersebut, Abu Bakar blak-blakan mengakui dirinya dahulu mengira bahwa Pancasila adalah konsep negara yang bertentangan dengan Islam. Namun, ia berpikir ulang dan menyoroti bahwa dasar pancasila itu sendiri adalah tauhid.

Ketauhidan itu diafirmasi oleh ulama-ulama terdahulu hingga mereka mau menerima konsep Pancasila yang dicetuskan Bung Karno. 

“Indonesia berdasar Pancasila itu, mengapa disetujui ulama? Karena dasarnya tauhid. Ketuhanan yang Maha Esa. Inipun pengertian saya terakhir. Dulunya saya (berpikir) ‘Pancasila itu syirik’. Saya begitu dulu. Tetapi setelah saya pelajari selanjutnya, ndak mungkin ulama menyetujui dasar negara syirik. Itu ndak mungkin. Karena ulama itu mesti niatnya ikhlas. Saya kira cukup sekian saja, mudah-mudahan pertemuan kita ini ada manfaatnya,” kata Abu Bakar di hadapan para jemaahnya, dilihat di akun Facebook Info Presiden Indonesia.

Pengakuan Abu Bakar Ba'asyir itu menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, ia pernah berkali-kali keluar masuk penjara gara-gara kasus terorisme. Ia juga berulang kali menolak Pancasila sebagai dasar negara. Pengakuannya yang terbaru menimbulkan kecurigaan akan adanya alibi untuk mengelabui publik.

Meski begitu, putra bungsu Ba’asyir, Abdul Rochim ketika dikonfirmasi mengenai video tersebut menyatakan  bahwa ayahnya tak pernah menolak Pancasila. Ia mengklaim prinsip demikian sudah dipegang oleh Ba'asyir sejak lama. 

Abdul menjelaskan Ba'asyir hanya menolak Pancasila sebagai paham yang anti-Islam atau dibenturkan dengan Islam. Ba'asyir, kata dia, mengakui Pancasila sesuai dengan maksud para pendiri bangsa.

"Beliau tolak jika Pancasila dibenturkan dengan Islam, sehingga upaya menegakkan syariat Islam di Indonesia dibenturkan Pancasila, itu yang beliau tolak," ujarnya.

 

Abdul mengatakan video Abu Bakar Ba'asyir yang mengakui Pancasila tersebut bukanlah kabar baru. Video itu sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT