Polda Bentuk Timsus untuk Mengusut Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos Presiden 2020 Usai Temuan Beras Bantuan Dikubur di Depok

Selasa 02 Agu 2022, 05:32 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.(Instagram/@kapoldametrojaya)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.(Instagram/@kapoldametrojaya)

Polda Metro Jaya, Bentuk Timsus,  Mengusut Dugaan Korupsi, Penyaluran Bansos Presiden,  Beras Bantuan Dikubur, Kota Depok,

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran membentuk tim khusus guna mengusut dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) Presiden tahun 2020 di lahan kosong.

Tim dibentuk usai menerima laporan adanya beras bansos yang dikubur di lahan bekas parkir mobil perusahaan jasa ekspedisi JNE di Jalan Raya Tugu, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan menunjuk Satreskrim Polres Metro Depok untuk menuntaskan persoalan tersebut.

"Kapolda percayakan ke Polres Metro Depok dibantu Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Zulpan saat konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Zulpan mengatakan, penyidik akan menyelaraskan keterangan saksi seperti Pihak JNE dengan dokumen-dokumen yang ada.

Salah satunya berkenaan dengan pernyataan yang disampaikan perwakilan dari pihak JNE atas nama Samsul Jamaludin. Disebutkan, penimbunan beras sudah sesuai dengan mekanisme. 

"Itu nanti akan dibuktikan, dia bilang beras rusak sudah ganti. Kemudian disampaikan ke masyarakat mana data masyarakat yang mereka ganti. Kita akan tanya masyarakat betul gak nerima kemudian kalau menerima apakah kualitasnya sama dengan yang diberikan pemerintah karena jumlahnya ratusan ribu ton jika dibayangkan berapa penerimanya," ujar dia.

Zulpan menerangkan, proses pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung hingga saat ini.

Rencananya, beberapa pihak terkait, termasuk pihak BULOG, Kementerian Sosial dan PT JNE akan kembali menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok pada Selasa (2/8/2022).

"Makanya besok kita akan periksa semua. Karena kita sudah katakan tadi ini sudah tahap penyelidikan tentu ke depan kalau ada unsur memenuhi kita tindak," tandasnya.

Berita Terkait

Sembako Bantuan Presiden Mengapa Ditimbun?

Selasa 02 Agu 2022, 06:03 WIB
undefined
News Update