ADVERTISEMENT

Kemensos Beberkan Fakta Baru Penguburan Bansos Beras di Depok, Inspektorat: Bau Telur Busuk!

Selasa, 2 Agustus 2022 20:05 WIB

Share
Kolase Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan paket bansos yang ditemukan terkubur di Depok. (ist/diolah dari google.com)
Kolase Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan paket bansos yang ditemukan terkubur di Depok. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Inspektorat Jenderal menemukan banyak fakta baru soal penguburan ribuan paket bansos beras di dekat gudang JNE Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Inspektorat Jenderal Kemensos, Dadang Iskandar, membeberkan saat timnya melakukan penelusuran di lokasi, mereka mencium ragam bau busuk paket bansos di timbunan tanah tersebut.

"Kondisi yang tadi saya datangi itu kondisi bau, bau sekali. Bau telur busuk dan segala macam. Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tp ada tepung ada telur," kata Dadang dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).

Dadang mengatakan pihaknya tidak menemukan lebel khusus milik Kemensos dikarung beras saat melakukan penelusuran. Pasalnya, bansos beras karung 20 kg yang disalurkan melalui Kemensos terdapat lebel khusus. 

“Yang ini tidak ada tulisan bantuan dari Presiden melalui Kemensos, polos saja,” ujarnya.

Kemensos menyebut beras bansos yang ditemukan dikubur di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, bukan miliknya.

Warga Depok, Jawa Barat, sebelumnya dibuat geger dengan temuan beras bansos yang ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Minggu (31/7/2022).

Dalam isu yang beredar diketahui beras bantuan sosial atau bansos tersebut mestinya diberikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Penimbunan beras itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat. Dalam foto-foto yang beredar, kondisi beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu yang lama.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT