ADVERTISEMENT

Cucu Nabi Bertanya-tanya Soal Beras 1 Ton yang Dikubur JNE Karena Rusak, Berarti Bansos Pak Jokowi Tak Layak Dong?

Selasa, 2 Agustus 2022 11:33 WIB

Share
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW, Habib Husin Alwi Shihab bertanya-tanya soal beras bantuan sosial (bansos) 1 ton yang ditemukan terkubur.

Habib Husin Shihab bertanya jika beras seberat 1 ton yang dikubur JNE itu adalah karena rusak, maka apakah itu berarti bansos yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak layak untuk dikonsumsi.

Sebab diketahui, pihak JNE buka suara bahwa penguburan beras yang dilakukan itu sudah sesuai dengan prosedur.

Dilansir dari Detik pada Selasa (2/8/2022) VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi mengatakan temuan beras bansos yang dikubur di wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok merupakan barang rusak. Pihak JNE menyebut tak ada pelanggaran di sana.

 

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," papar Eri dalam keterangan resminya, Minggu (31/7/2022).

Selain itu, Eri mengatakan bahwa tindakan yang pihaknya lakukan adalah sesuai dengan perjanjian dua pihak.

Eri juga mengaku pihaknya siap berkomitmen jika diperlukan untuk mengikuti prosesudr hukum.

"Sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak. JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," sambungnya.

Lalu lewat Twitter pribadi @husinshihab, pegiat media sosial pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW lantas bertanya-tanya apakah bansos yang diberikan oleh Pak Jokowi artinya tidak layak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT