JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW, Habib Husin Alwi Shihab bertanya-tanya soal beras bantuan sosial (bansos) 1 ton yang ditemukan terkubur.
Habib Husin Shihab bertanya jika beras seberat 1 ton yang dikubur JNE itu adalah karena rusak, maka apakah itu berarti bansos yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak layak untuk dikonsumsi.
Sebab diketahui, pihak JNE buka suara bahwa penguburan beras yang dilakukan itu sudah sesuai dengan prosedur.
Dilansir dari Detik pada Selasa (2/8/2022) VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi mengatakan temuan beras bansos yang dikubur di wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok merupakan barang rusak. Pihak JNE menyebut tak ada pelanggaran di sana.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," papar Eri dalam keterangan resminya, Minggu (31/7/2022).
Selain itu, Eri mengatakan bahwa tindakan yang pihaknya lakukan adalah sesuai dengan perjanjian dua pihak.
Eri juga mengaku pihaknya siap berkomitmen jika diperlukan untuk mengikuti prosesudr hukum.
"Sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak. JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," sambungnya.
Lalu lewat Twitter pribadi @husinshihab, pegiat media sosial pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW lantas bertanya-tanya apakah bansos yang diberikan oleh Pak Jokowi artinya tidak layak.
itu rusak, maka bansos pak Jokowi berarti tdk layak untuk dibagikan.
Harusnya JNE komplain thd vendor dan berikan bukti berita acara penerimaan bhw beras itu rusak? Kyk gini gak cukup dgn statement. Mesti diusut pic.twitter.com/Q8HPp4iuHk — Husin Shahab, S.H. (@HusinShihab)
August"> 1, 2022
“Klu benar beras 1 Ton yg dikubur oleh @JNE_ID itu rusak, maka bansos pak Jokowi berarti tdk layak untuk dibagikan.,” cuit Habib Husin Shihab, dikutip pada Selasa (2/8/2022).
Selain itu, Husin Shihab juga mempertanyakan bahwa seharusnya dari awal pihak JNE mengajukan complain terhadap pihak vendor jika beras yang diterima rusak.
Cucu Nabi Muhammad SAW itu juga meminta Polri untuk mengusut kasus ini lantaran membuatnya curiga.
“Harusnya JNE komplain thd vendor dan berikan bukti berita acara penerimaan bhw beras itu rusak? Kyk gini gak cukup dgn statement. Mesti diusut @DivHumas_Polri,” ucap Habib Husin Shihab. (*)