JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi pencinta film horor.
Pasalnya, Pengabdi Setan 2: Communion yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Film tersebut merupakan sekuel dari Pengabdi Setan tahun 2017 lalu.
Berikut Poskota telah merangkum sinopsis dan jadwal tayang Pengabdi Setan 2: Communion, yuk simak!
Sebagai informasi, Pengabdi Setan 2: Communion telah dirilis dengan format IMAX sejak Sabtu (30/7/2022).
Hal itu bertepatan dengan Malam 1 Suro atau Malam Tahun Baru Islam.
Lebih lanjut, Joko Anwar mengaku menawarkan ragam hal baru dalam Pengabdi Setan 2: Communion, mulai dari pembangunan dunia sampai karakter tokohnya.
"Yang kami tawarkan di Pengabdi Setan 2 mungkin berbeda dari film awalnya, gue sendiri melihat di Pengabdi Setan 1 masih ada beberapa kekurangan dari pembangunan dunianya, pembangunan karakter dan sebagainya," ujar Joko, kepada awak media.
Ia menjelaskan, pembangunan dunia di Pengabdi Setan 2 menggunakan efek CGI dan practical, sehingga terlihat sangat mulus.
Joko juga mengubah satu daerah ikonik di Jakarta menjadi terlihat seperti era tahun '80-an.
"Nah Jakarta Kota juga kami membangun dunia era '80-an, padahal syuting 2020 dengan bangunan dan mobil-mobil zaman sekarang," ujar Joko.
"Kami menggunakan CGI digabungkan dengan practical. Jadi kalau orang mungkin bikin CGI saja, tapi supaya meyakinkan kami juga membangun lokasi itu agar CGI-nya jadi lebih nyata," tambahnya.
Sinopsis Pengabdi Setan 2
Usai berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan beberapa tahun lalu, Rini (Tara Basro), adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz), beserta sang ayah, Bahri (Bront Palarae) tinggal di rumah susun.
Mereka memutuskan tinggal di rumah susun itu usai kejadian mengerikan menimpa keluarga.
Mereka kehilangan ibu, yakni Mawarni (Ayu Laksmi) dan si bungsu, Ian (Muhammad Adhiyat).
Awalnya kehidupan baik-baik saja, karena tinggal di rumah susun bersama dengan banyak orang (tetangga), sebab menganggap jika terjadi sesuatu akan banyak yang membantu.
Hingga pada akhirnya, di suatu malam yang penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.(*)