ADVERTISEMENT

Duh, Puluhan Karung Beras Bantuan Pemerintah Dikubur di Tanah di Depok Dekat Perusahaan Ekspedisi, Pemilik Lahan Lapor ke Polisi

Minggu, 31 Juli 2022 16:42 WIB

Share
Rudi Samin pemilik lahan (masker hitam) di lokasi penguburan puluhan karung beras bantuan BUMN, di atas lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)
Rudi Samin pemilik lahan (masker hitam) di lokasi penguburan puluhan karung beras bantuan BUMN, di atas lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah karung beras bantuan BUMN tertimbun di atas lahan kosong bekas parkiran perusahaan ekpedisi di Jalan Tugu Raya, Kampung.Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depo.

Hal ini membuat pemilik lahan kaget dan geram, saat dilapori itu, pada Jumat (29/7/2022) siang. Beras bantuan pemerintah itu dikubur di dekat perusahaan ekspedisi di Kota Depok.

Rudi Samin, pemilik lahan, mengatakan setelah mendapatkan informasi dari salah satu mantan pegawai ekpedisi bahwa di atas lahan bekas parkiran kendaraan perusahaan ekpedisi tersebut telah dikubur  beras dan terigu bantuan dari BUMN, volumenya satu truk ukuran besar.

"Menindaklanjuti informasi dari mantan pegawai ekpedisi S terkait ada laporan penguburan sejumlah beras dan terigu bantuan pemerintah dari BUMN langsung menyewa alat berat selama tiga hari mulai Rabu ditemukan Jumat sekitar pukul 14.15 WIB," ujar Rudi Samin,  Minggu (31/7/2022) siang. Pemilik lahan sudah melaporkan ke polisi.

"Ada puluhan karung beras dari BUMN ukuran 20 kg dan kg dikubur dalam tanah sedalam 3 meter di lahan seluas 5X7 Meter," ujar Rudi Samin yang mengaku sebagai  ahli waris lahan kepada Poskota di lokasi galian yang sudah dipasang garis polisi.

Berdasarkan pendistribusian yang tertera pada label dalak karung beras dan tepung dengan berbagai ukuran tersebut, lanjut Rudi Samin menyebutkan untuk didistribusikan ke wilayah luar Jawa.

Sementara itu lebih lanjut Rudi Samin menyebutkan beras dan tepung yang dipendam dalam tanah merupakan bantuan Tahun 2020.

"Terkait kasus ini sudah dilaporkan saat itu juga ditemukan kepada pihak berwajib yakni Polres Metro Depok. Tidak hanya itu laporan juga diteruskan kepada anggota DPR RI Komisi 1 TB Hasanuddin, dan Kejagung supaya kasus in dapat berjalan sesuai hukum berlaku," ungkapmya.

Rudi Samin menuturkan kejadian ini sangat buruk apalagi bantuan yang semestinya disalurkan tapi tidak disalurkan malah dikubur.

"Informasi dari mantan pegawai ekpedisi tersebut ada satu truk ukuran besar dari perusahaan yang memendam beras bantuan BUMN ke Dinas Sosial," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT