ADVERTISEMENT

Kekurangan Anies Jadi Capres Hanya Satu, Dokter Tifa: Putrimu Pakaikanlah Jilbab!

Sabtu, 30 Juli 2022 11:13 WIB

Share
Anies Baswedan dan sang putri. (Foto: IG @aniesbaswedan).
Anies Baswedan dan sang putri. (Foto: IG @aniesbaswedan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli Epidemologi, Dokter Tifauziah Tyasumma atau akrab disapa Dokter Tifa menyindir Anies Baswedan yang digadang-gadang maju sebagai Capres 2024.

Menurutnya, Anies Baswedan berhak dan layak menjadi capres, tapi ada satu kekurangan yang selama ini sering ia abaikan. Ia meminta Anies memperhatikan busana yang dikenakan putrinya.

"Dear @aniesbaswedan untuk 2024, Cuma kurang 1 langkahmu. Putrimu, Tia, Pakaikanlah Jilbab. Insya Allah 85% suara muslim dalam genggamanmu”, kata Dokter Tifa, diktutip dari cuitannya, Sabtu (30/7/2022).

Terkait hal ini, Ahli Epidemologi itu menyebut jika cara sederhana yakni memakaikan jilbab untuk Tia, akan membuat Anies paripurna.

"Sehingga dengan cara sederhana itu, Dokter Tifa berpendapat bahwa itu akan membebaskan umat muslim dari pembenaran dari apa yang dilakukan idolanya.

“Dengan cara sederhana ini, dirimu paripurna. Sekaligus membebaskan umat muslim dari pembenaran atas ketidakbenaran yang dilakukan idolanya”, imbuhnya.

Selain itu, Dokter Tifa menyebut jika berjilab itu adalah perintah Allah kepada umat Muslimah dan kewajiban seorang Ayah untuk menegakkan perintah itu kepada putrinya.

Dengan demikian, menurut Dokter Tifa, jika perintah itu sudah ditegakkan oleh seorang Ayah, maka barulah dia bisa disebut sebagai pemimpin yang layak bagi umat.

“Jilbab itu perintah Allah kepada Muslimah. Wahai para Ayah, Tegakkanlah perintah Allah itu kepada anak perempuanmu. Baru kau layak menjadi pemimpin bagi umat," ujar Dokter Tifa.

Diketahui, Putri Anies Baswedan Mutiara Annisa Baswedan yang berlangsung pada Jumat 29 Juli 2022 terlihat memakai pakaian adat jawa pada saat resepsi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT