JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kini terlihat sepi tak lagi dibanjiri masyarakat yang menyaksikan gelaran Citayam Fashion Week remaja SCBD. Pasalnya, area zebra cross yang semula digunakan untuk Catwalk kini dijaga petugas kepolisian.
"Sepi banget. Soalnya baru kemarin ditertibkan," ujar Luqman, salah satu pengunjung SCBD, Sabtu 30 Juli 2022.
Sepinya Dukuh Atas tak bisa dipungkiri terjadi karena mulai intensnya petugas lintas sektor memelototi kawasan tersebut.
Teranyar, petugas Dishub DKI memasang barier di sisi kiri dan kanan zebra cross sepanjang 10 meter. Barier itu di pasang di dua sisi ruas jalan.
"Pasang beginian (barier) kan tujuannya biar nggak di dekat zebracross. Biar orang nggak mondar-mandir di area zebracross yang bikin macet jalanan," kata Aldin, warga Koja, Tanjung Priok di Dukuh Atas.
Keseruan para remaja dan anak muda di Dukuh Atas itu juga belakangan disorot khalayak luas dan mengundang beragam komentar. Tak sedikit masyarakat yang tak setuju dengan fashion show jalanan tersebut.
Pasalnya, banyak hal negatif yang ditimbulkan oleh Citayam Fahion Week. Mulai dari sampah berserakan, tidur di perlintasan pejalan kaki menuju stasiun, parkir liar, penyusupan kelompok LGBT, hingga kemacetan akut.
Kehadiran petugas lintas sektor telah menempel membuat publik ogah datang ke Citayam Fashion Week yang beberapa hari lalu sempat ricuh.
"Mungkin itu yang bikin pengunjung takut karena pas ribut-ribut kemarin itu kan viral. Orang jadi malas datang," kata Aldin. (rika)