ADVERTISEMENT

Khawatir Tepar Lagi, Ferdinand Hutahaean Ingatkan Roy Suryo Persiapkan Mental Sebelum Diperiksa Polisi

Kamis, 28 Juli 2022 12:19 WIB

Share
Kolase foto Roy Suryo dan Ferdinand Hutahaean. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Roy Suryo dan Ferdinand Hutahaean. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean mengingatkan Roy Suryo untuk menjaga mentalnya sebelum diperiksa polisi atas kasus penistaan agama. Roy Suryo kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menyingkap umat Budha Indonesia tersebut.

Agar tidak kelelahan seperti sebelumnya, Ferdinand menghaturkan doa kesehatan untuk Roy Suryo. Ia berharap Roy Suryo kuat menghadapi cobaan atas perbuatan yang sengaja dilakukannya.

"Hari ini Kamis, 28 Juli 2022. Saya berdoa semoga mas ROY SURYO sehat dan bisa melaksanakan kewajiban serta hak hukumnya di Polda Metro Jaya terkait sangkaan penistaan agama,” ujar Ferdinand lewat akun Twitter @FerdinandHutah4 pada Kamis 28 Juli 2022.

Menurut Ferdinand, kasus yang menyeret nama Roy Suryo ini merupakan kasus penting yang harus dituntaskan. Ia pun yakin bahwa polisi akan bersikap prosfesional dalam menangani kasus ini.

"Kasus ini penting dituntaskan dan sy percaya polisi profesional sesuai KUHAP,” kata dia.

Yang paling penting, kata Ferdinand, adalah Roy Suryo harus menyiapkan mental untuk menghadapi interogasi dalam pemeriksaan lanjutan yang rencananya akan digelar pada hari ini, Kamis (28/7).

"Mas RS siapkan mental ya.!” sindir Ferdinand.

Roy Suryo sebelumnya diperiksa sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur belum selesai karena Roy meminta pemeriksaan ini diberhentikan terkait kondisinya yang kurang sehat. Sebelumnya ia sempat tepar lantaran diperiksa polisi selama 12 jam.

Kemudian, polisi menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Roy Suryo pada hari ini.

Kabar pemeriksaan Roy Suryo ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT